Sri Mulyani Bandingkan Utang RI dengan Malaysia dan Jepang

Reporter

Bisnis.com

Senin, 4 November 2019 19:19 WIB

Sri Mulyani, Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Kabinet Kerja Jokowi Jilid I tahun 2015-2019 dan Jilid II periode 2019-2024. (Instagram@smindrawati)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pembiayaan utang pemerintah pada 2019 telah menembus Rp 300 triliun. Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Senin, 4 November 2019.

Data Kementerian Keuangan menunjukkan hingga 30 September 2019, realisasi pembiayaan utang berada pada angka Rp 317,7 triliun. Angka ini naik 3,7 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yaitu Rp 306,4 triliun.

Sri Mulyani mengatakan, angka tersebut akan terus dijaga pemerintah agar rasio utang tidak membebani PDB Indonesia. Adapun kisaran rasio utang pemerintah yakni 29,4 - 30,1 persen dari PDB.

"Rasio utang Indonesia lebih kecil bila dibandingkan dengan Malaysia yaitu 50 persen dari PDB dan Jepang yang mencapai 200 persen dari PDB," katanya.

Ia melanjutkan, pihaknya juga akan melakukan efisiensi biaya utang. Pengadaan utang oleh pemerintah akan difokuskan pada utang dengan imbal hasil (yield) dan cost of funds yang paling kompetitif.

Advertising
Advertising

Selain itu, pemerintah juga akan mempertimbangkan produktivitas utang terhadap perekonomian dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memanfaatkan instrumen-instrumen pembiayaan yang lebih produktif seperti sukuk guna mendukung pembangunan proyek yang berpotensi mendatangkan keuntungan secara maksimal.

Sri Mulyani menambahkan, pihaknya juga akan terus menjaga komposisi utang valas dan utang rupiah dalam porsi yang dapat dikendalikan. Hal ini dilakukan dengan memprioritaskan sumber pembiayaan rupiah dan pendalaman pasar keuangan. "Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah memperbesar Surat Berharga Negara (SBN) ritel," katanya.

Berita terkait

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

19 jam lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

1 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

1 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

1 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

1 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

1 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya