TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani ikut memeriahkan acara Family Gathering Hari Oeang ke-73. Ia menyumbang suara dengan mendendangkan dua buah tembang di atas panggung.

"Lagu Bengawan Solo," ujar Sri Mulyani kepada band pengiring di atas panggung acara di Lapangan Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Sabtu, 2 November 2019.

Saat musik pengiring dibunyikan, Sri Mulyani pun menyanyikan lagu yang dipopulerkan maestro keroncong Gesang itu bersama seorang penyanyi Endah Laras. Panggung juga diramaikan oleh sejumlah pejabat Kementerian Keuangan, misalnya Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Direktur Jenderal Anggaran Askolani, hingga Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi.

Para pejabat Kementerian Keuangan itu mengenakan setelan kaus seragam berwarna biru dengan kerah kuning dan celana olah raga atau celana jeans. Adapun Sri Mulyani melengkapi penampilannya dengan kaca mata hitam dan rambut diikat ke belakang.

<!--more-->

Rampung satu lagu, Endah Laras tak langsung mempersilakan Sri Mulyani turun. Ia menawarkan sang menteri untuk bernyanyi satu lagu lagi yang disambut antusiasme staf Kementerian Keuangan yang menjadi penonton. Sri Mulyani pun akhirnya menembangkan satu lagu lagi, Cucak Rawa, yang dipopulerkan oleh penyayi asal Jawa Tengah, Didi Kempot.

Sebelum bernyanyi, Sri Mulyani sempat berpidato agar seluruh jajaran Kementerian Keuangan ikut merefleksikan makna Hari Oeang yang ke 73 tahun. Ia mengatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo sudah mencanangkan tema Indonesia Maju, sesuai dengan cita-cita bangsa.

Karena itu, Sri Mulyani pun meminta para pegawai Kementerian Keuangan untuk berkontribusi sebagai pemegang estafet cita-cita tersebut. Ia mengatakan Kemenkeu mesti menyumbangkan langkah memajukan Indonesia.

"Karena itu, kompetensi harus ditingkatkan. Tantangan ini tidak mudah, tapi kita harus maju bersama menghadapi tantangan," tutur Sri Mulyani.