Pipa Pertamina Terbakar, KCIC Hentikan Sementara Konstruksi

Kamis, 24 Oktober 2019 07:05 WIB

Petugas berusaha memadamkan kebakaran pipa BBM milik Pertamina di Melong, Cimahi, Jawa Barat, Selasa, 22 Oktober 2019. Titik kebakaran pipa Pertamina itu sangat dekat dengan pemukiman penduduk. Namun, api tidak sampai melumat rumah penduduk. TEMPO/Prima Mulia

Tempo.Co, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membekukan seluruh aktivitas konstruksi di lahan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang terdampak kebakaran pipa distribusi PT Pertamina (persero). Public Relations and Corporate Social Responsibility KCIC, Deni Yusdiana, mengatakan entitasnya harus mendukung investigasi kepolisian hingga waktu yang belum ditentukan.

"Dihentikan dulu sampai proses ini selesai, tapi pekerjaan di titik lain tetap berjalan," katanya saat dihubungi Tempo, Rabu, 23 Oktober 2019.

Deni tak mengomentari luasan yang ditutup sementara dan pengaruhnya pada target proyek. Namun, dia memastikan perusahaan mengevaluasi sistem dan metode kerja proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, termasuk faktor pengawasan.

Pipa penyalur bahan bakar Pertamina Dex dari Terminal Ujung Berung, Bandung, ke Padalarang di Kabupaten Bandung Barat terbakar pada Selasa lalu. Insiden yang terjadi kawasan Cimahi Selatan, persis di samping ruas tol Cimahi-Pasirkoja kilometer 130, tersebut diduga akibat pengeboran di kompleks proyek KCIC. Seorang pekerja konstruksi yang merupakan warga negara asing pun meninggal di lokasi kebakaran.

Advertising
Advertising

Menurut Deni, sebagian jalur pipa Pertamina sebenarnya sudah akan dipindahkan ke sebelah selatan ruas tol Cipularang agar tak bersinggungan dengan pengerjaan jalur. Pemindahan itu bahkan sudah berjalan dan dijadwalkan rampung akhir bulan ini. "Kami ingin juga tahu secara detil apa yang terjadi kemarin."

Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Syarif Burhanuddin, mengatakan sudah mengirimkan tim khusus untuk mengevaluasi insiden tersebut. Perkembangannya baru akan didiskusikan hari ini. "Tim baru turun tadi pagi (kemarin)," katanya kepada Tempo.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun enggan menanggapi insiden terbakarnya pipa Pertamina sebelum memeriksa. "Saya belum lihat langsung, belum sempat komunikasi ke mana-mana. Sore ini (kemarin) saya cari tahu."

Dua pekan lalu, Direktur Utama KCIC, Chandra Dwiputra, mengatakan pengerjaan proyek dengan lintasan sepanjang 143 kilometer sudah mencapai hampir 35 persen, dengan target rampung 50 persen di ujung 2019. "Yang sedang gencar kami kerjakan di sepanjang trase adalah jembatan terowongan," ujarnya di Gedung Kementerian Perhubungan.

Di tahap awal pengoperasian pada 2021, KCIC akan menyediakan 11 rangkaian kereta berkecepatan 350 km/jam itu. Tiap rangkaian terdiri dari delapan gerbong dan melayani beberapa kelas penumpang. Konsorsium beranggotakan PT Silar Sinergi BUMN Indonesia dan China Railway Group Ltd itu diketahui sudah menerima pencairan kredit sebesar US$ 1,5 miliar dari China Development Bank untuk pendanaan proyek yang tak memakai kas negara itu.

IQBAL TAWAKAL | AHMAD FIKRI | YOHANES PASKALIS PAE DALE

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

1 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

3 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

4 hari lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

4 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

6 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

6 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

7 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

8 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya