Sri Mulyani Jadi Menteri Lagi, Pegawai Kemenkeu: Alhamdulillah

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 22 Oktober 2019 16:38 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri pelantikan anggota BPK di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Oktober 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Sri Mulyani mengaku diminta oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali menjadi menteri keuangan. "Bapak Presiden meminta saya untuk menyampaikan kepada media bahwa beliau menugaskan saya untuk tetap menjadi Menteri Keuangan [Menkeu]," ujar Sri Mulyani Indrawati di Istana, Selasa, 22 Oktober 2019.

Pernyataan ini pada akhirnya mematahkan desas-desus sebelumnya yang mengabarkan bahwa Sri Mulyani akan menggantikan Darmin Nasution selaku Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian. Sebelumnya, bergulir kabar bahwa Sri Mulyani bersaing dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto memperebutkan kursi menko. Isu bahwa Chatib Basri ataupun nama-nama lain akan mengisi kursi menkeu pun seketika terpatahkan.

"Buat saya ini adalah suatu kehormatan untuk bisa ikut mendukung dan membantu Bapak Presiden dan Wakil Presiden utuk mewujudkan cita-citanya," ujar Sri Mulyani.

Berlanjutnya kepemimpinan Sri Mulyani di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pun disambut positif oleh PNS-PNS di lingkungan Kemenkeu. "Alhamdulillah." Begitulah isi status WhatsApp (WA) dari PNS-PNS di lingkungan Kemenkeu ketika mendengar kabar Sri Mulyani tetap melanjutkan pekerjaannya sebagai pengawal anggaran.

Ketika ditanya, PNS-PNS tidak berbicara terlalu banyak. Mereka hanya bilang "Alhamdulillah," seakan menggambarkan kelegaan mendengar kabar bahwa kuasa Sri Mulyani masih tetap berlanjut di Kemenkeu.

Advertising
Advertising

Kinerja Kemenkeu dalam mengawal anggaran bisa dibilang meningkat ketika Sri Mulyani menjabat sebagai Menkeu menggantikan Bambang P.S. Brodjonegoro. Ketika menanggalkan jabatannya di Bank Dunia dan pulang ke Indonesia untuk menjabat sebagai Menkeu, Sri Mulyani secara jelas mengatakan bahwa kepulangannya tidak lain adalah untuk mengembalikan kredibilitas anggaran.

Dengan tangan dinginnya, terhitung sejak 2018 pemerintah tidak lagi mengajukan APBN Perubahan dan tren ini pun berlanjut pada 2019. Pada 2018, realisasi pedapatan negara melonjak melonjak melebihi target. APBN 2018 hanya menargetkan pendapatan negara sebesar Rp 1.894,72 triliun, tetapi realisasinya mencapai Rp 1.943,67 triliun.

Belanja negara pun berhasil dikerek drastis sehingga realisasinya pada 2018 mencapai Rp 2.213,11 triliun, sedikit di bawah target yang mencapai Rp 2.220,65 triliun.

Akibat dari pendapatan negara yang memuaskan tersebut, defisit anggaran pada 2018 juga berhasil ditekan dari rencana awal yang sebesar Rp 325,93 triliun menjadi tinggal Rp 269,44 triliun.

Tahun ini, postur anggaran memang sedikit goyah akibat sasaran pendapatan negara yang diproyeksikan tidak akan mencapai target. Namun, pada faktanya pemerintah tetap tidak mengajukan perubahan atas APBN 2019 dan hal ini membuktikan bahwa risiko-risiko anggaran masih bisa dikelola dengan baik.

Kerja Kemenkeu pun menjadi semakin efisien karena dengan ini Kemenkeu hanya perlu memikirkan anggaran ke depan, tidak lagi berpikir ke belakang dan berpusing-pusing mengubah pengalokasian anggaran ketika tahun anggaran sedang berjalan.

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

4 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya