5 Tahun Jokowi, Memangkas Subsidi demi Ngebut di Infrastruktur

Minggu, 20 Oktober 2019 09:00 WIB

Kendaraan pemudik melintas di jalan Tol Trans Jawa ruas Ngawi-Kertosono di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin, 3 Juni 2019. Memasuki H-2 Lebaran 2019, jalan tol Ngawi-Kertosono terpantau lancar. ANTARA

Bicara mengenai anggaran untuk infrastruktur, memori kita terlempar pada peristiwa lima tahun silam. Belum genap sebulan menjabat, Presiden Jokowi memutuskan merilis kebijakan kontroversial. Majalah Tempo edisi 24 November 2014 menulis bahwa Presiden, sejak rapat kabinet perdana, meminta menteri-menteri memangkas subsidi BBM—yang berisiko menggerus popularitasnya. Kebijakan itu dilandasi temuan yang menyatakan ongkos pemerintah untuk membiayai subsidi BBM selama ini jauh lebih besar ketimbang ongkos pembangunan infrastruktur.

"Subsidi BBM mencapai Rp 714 triliun, sedangkan infrastruktur hanya Rp 574 triliun dan kesehatan Rp 220 triliun. Kok, kita memberikan subsidi yang 71-72 persen dinikmati oleh kalangan menengah ke atas?” kata Jokowi, seperti dikutip dari Majalah Tempo.

Presiden Jokowi menyampaikan, saat itu pemerintah membutuhkan duit banyak untuk membangun infrastruktur. Namun kas yang dimiliki negara tak cukup kuat menopang kebutuhan. Sedangkan sesuai dengan rencana stregis yang dibuat masing-masing kementerian, Jokowi ingin pembangunan akses, seperti tol laut, jalan tol, pembangunan pembangkit listrik, hingga pengembangan infrastruktur pertanian mencapai akselerasi.

Berdasarkan hitung-hitungan, dalam lima tahun masa pemerintahannya, Jokowi membutuhkan duit sedikitnya Rp 2.000 triliun untuk menutup kebutuhan infrastruktur. Duit itu bukan hanya bersumber dari perluasan cakupan wajib pajak. Kenaikan harga BBM subsidi pun menjadi pilihan.

Bandara New Yogyakarta International Airport atau NYIA di Kulon Progo, Yogyakarta. Sumber: Angkasa Pura I

Sejak digenjot selama lima tahun dengan mengalihkan duit subsidi energi, seperti apa capaian pemerintah dalam bidang infrastruktur? Yang jelas, Jokowi jor-joran dalam menggenjot infrastruktur konektivitas, energi, sumber daya air, dan telekomunikasi.

  • Sektor energi

Berdasarkan laporan Kantor Staf Presiden, pemerintah mengklaim telah mencapai rasio elektrifikasi 98,9 persen hingga semester I tahun anggaran 2019. Untuk mencapai rasio tersebut, pemerintah menancapkan tiang pancang pembangunan megaproyek listrik 35 ribu watt sejak 2014. Majalah Tempo edisi 11 Januari 2016 menulis, proyek elektrifikasi itu dipetakan ke dalam tujuh titik. Di antaranya Sumatera, Kalimantan, Jawa & Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Proyek setrum dikerjakan oleh PT Pembangkit Listrik Negara atau PLN dan swasta.

Berita terkait

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

31 menit lalu

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

3 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

5 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

1 hari lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

1 hari lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

1 hari lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

1 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

1 hari lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

1 hari lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya