Kepala BKPM Thomas Lembong Sebut Penerimaan Pajak Bakal Seret

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Senin, 14 Oktober 2019 17:44 WIB

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong saat ditemui awak media usai menggelar kegiatan halal bihalal di kantorny, Jakarta Selatan, Selasa 18 Juni 2019. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM Thomas Trikasih Lembong, menyebut pembiayaan lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saat ini mengalami tren yang terus mengetat. Selain itu, tahun ini tren penerimaan pajak diperkirakan juga bakal seret.

"Kami menyampaikan APBN trennya mengetat dan target realisasi penerimaan pajak sepertinya akan kepleset. Ini karena tren pelambatan ekonomi global, jadi semakin berat untuk APBN dan pembiayaan," kata Lembong di kantor Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Jakarta Pusat, Senin 14 Oktober 2019.

Sebelum mengeluarkan pernyataan tersebut, Lembong menceritakan bahwa BKPM dan Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) akan mengelar acara market sounding. Dalam acara itu, BKPM dan PINA memberikan penawaran kerja sama pembangunan Bandara Singkawang lewat skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Dalam acara ini, Lembong juga menyampaikan hal serupa. Yakni kondisi APBN yang mengalami tren mengetat dan juga penerimaan pajak yang bakal tak tercapai. Karena itu, dia mendukung inovasi skema pembiayaan oleh PINA tersebut yang tak mengandalkan APBN.

Lembong menuturkan, dengan tren tersebut, skema pendanaan kreatif seperti yang dilakukan oleh PINA menjadi sangat mendesak. Dia juga menjelaskan BKPM juga merasa terbantu dengan adanya PINA. Sebab, selama ini BKPM lebih fokus untuk mengawal investasi di sektor perindustrian dan manufaktur. Sedangkan PINA lebih banyak fokus untuk mendorong investasi di sektor infrastruktur. Hal tentu memberikan keleluasaan BKPM untuk fokus mengawal investasi di sektor manufaktur dan perindustrian.

Berita terkait

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

1 jam lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

3 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

3 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

3 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

4 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

4 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

5 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.

Baca Selengkapnya