Petral Baru Bangkit Lagi di Singapura? Ini Kata Pertamina

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Rabu, 9 Oktober 2019 13:26 WIB

Likuidasi Petral

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) kembali membuka kantor pemasaran dan perdagangan produk bahan bakar minyak di Singapura dengan bendera Pertamina International Marketing and Distribution (PIMD) Pte Ltd. Namun, Pertamina meyakinkan publik bahwa perusahaan baru ini berbeda dengan Pertamina Energy Trading Limited (Petral).

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, PIMD merupakan trading arm yang dibentuk untuk menangkap peluang bisnis pasar bunker di Asia Tenggara, terutama di Singapura. "PIMD juga ditugaskan untuk masuk ke pasar regional dengan membangun bisnis retail untuk memperkenalkan produk Pertamina secara global," tuturnya kepada Bisnis.com, Rabu 9 Oktober 2019.

Fajriyah menjelaskan PIMD mulai beroperasi pada September lalu, dan fokusnya untuk menambah pendapatan melalui penjualan produk BBM di luar indonesia. Dia menampik tudingan bahawa PIMD dijadikan wadah mencari produk untuk memenuhi permintaan dalam negeri.

Menurut dia, fungsi pemenuhan kebutuhan minyak mentah dalam negeri yang diolah di kilang-kilang Pertamina tetap dilakukan oleh divisi Integrated Supply Chain. "[PIMD] adalah perusahaan, bukan direktorat. [tugasnya] Jualan, bukan ekspor. Saya tegaskan berbeda dengan Petral," tambahnya.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Sebelumnya, seperti dikutip Reuters, Managing Director Pertamina International Marketing and Distribution Pte Ltd Agus Witjaksono mengatakan unit baru ini punya fungsi berbeda sama sekali dari pendahulunya. Petral berurusan dengan pengadaan, dan membeli minyak mentah untuk permintaan domestik. "Tetapi kami fokus pada penjualan produk Pertamina secara komersial," katanya.

PIMD akan menjual bahan bakar untuk bunker kapal, dan juga akan masuk pasar ritel di Filipina, Thailand dan Myanmar. Agus juga mengatakan bahwa PIMD akan melakukan perdagangan LPG di wilayah tersebut.

"Kami ingin mendapat keuntungan dengan adanya IMO [International Maritime Organization] 2020. Pertamina punya BBM dengan sulfur rendah," ujar Agus.

Pengamat ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmi Radhi punya kekhawatiran lain. Menurutnya, kapasitas jualan MFO 380 milik Pertamina untuk BBM kapal laut dan produk pihak ketiga ke pasar international, masih sangat kecil. "Ujung-ujungnya, PIMD hanya akan melakukan impor LPG, yang rawan menjadi sasaran mafia migas untuk berburu rente seperti yang terjadi pada Petral," katanya, saat dihubungi Bisnis.com.

BISNIS

Berita terkait

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

8 jam lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

5 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

5 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

6 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

8 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

9 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

9 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya