TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan 4 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di ruas Tol Trans Sumatera khususnya ruas tol Bandar Lampung-Palembang. Menurut Region Manager Communication & CSR Pertamina Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Rifky Rachman Yusuf tiga di antara pom bensin tersebut sudah beroperasi menjelang perayaan hari raya Idul Fitri yang lalu.
Sedangkan satu unit lagi masih dalam proses penyelesaian oleh pihak kontraktor. Namun dia optimistis SPBU regular itu bisa selesai sebelum peresmian ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Palembang oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Keempat unit SPBU itu ada di sepanjang ruas tol Lampung- Palembang jadi pengguna tol tidak perlu takut kehabisan BBM,” kata Rifky, Senin, 7 Oktober 2019. Keempat SPBU itu tersebut berada di tiga rest area berbeda masing-masing satu unit SPBU regular yang berada di rest area 215 di Tulang Bawang Barat, Lampung.
Sedangkan tiga SPBU modular berada di tempat istrahat 87 A di Lampung Selatan, rest area 87 B di Lampung Selatan, dan SPBU modular 115 A dan B di Lampung Tengah. Namun untuk ruas Pematang Panggang-Kayu Agung-Palembang belum terdapat tempat pengisian Bahan bakar minyak baik itu regular maupun modular. “SPBU regulernya sudah bisa digunakan sebelum peresmian jalan tol itu sendiri,” ujarnya.
Tol trans Sumatera berawal dari pelabuhan Bakauheni, Lampung hingga ke Palembang sepanjang 365 KM sudah tersambung. Saat ini untuk ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sudah beroperasi secara penuh dan dikomersilkan bagi pengguna tol. Sedangkan untuk ruas Terbanggi Besar hinga ke Pematang Panggang dan Kayuagung di kabupaten Ogan Komering Ilir baru akan diresmikan oleh presiden di akhir bulan Oktober ini.
Sementara itu Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Iskandar mengatakan pihaknya sudah mendapatkan surat dari PT Waskita Sriwijaya Tol yang mengabarkan bila kontraktor sudah melakukan perbaikan ruas jalan desa Pedu-Jakabaring. Ruas jalan yang diperbaiki itu meliputi pengaspalan sepanjang 13 KM dan lebar 11,2 meter.
Selain sebagai jalur aktifitas warga, jalan tersebut akan difungsikan sebagai akses keluar tol Kayuagung-Palembang. Dengan demikian setelah diresmikan oleh presiden, ruas Palembang-Kayuagung akan mempermudah akses keluar tol. “Karena OKI akan menjadi gerbang ekonomi dibagian selatan pulau Sumatera,” kata Rifky.