Kemenkeu Masih Cari Cara untuk Menambah Kuota FLPP

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Jumat, 4 Oktober 2019 20:38 WIB

Stan hunian LRT City dalam pameran REI Mandiri Property Expo 2018 di JCC, Jakarta, Senin, 19 November 2018. Para pengembang menawarkan hunian dengan berbagai harga mulai dari Rp 100 juta per unit untuk pasar Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di atas hingga Rp 5 miliar. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih cari cara untuk merespons usulan penambahan kuota program KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk tahun 2019. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) semula mengusulkan penambahan kuota FLPP senilai Rp 2 triliun.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, usulan tersebut lumayan besar untuk dianggarkan. “Kalau dari nilainya, tambahan kuota FLPP yang diminta PUPR sekitar Rp 2 triliun,” kata dia, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2019.

Dia mengungkapkan usulan tambahan anggaran FLPP tidak bisa secara tiba-tiba diambil dari anggaran negara. Sebab, jika perubahan tersebut mengambil dari APBN, maka risikonya pemerintah harus melakukan APBN-Perubahan.

"Jadi kalau pembiayaan investasi tidak bisa dilakukan penambahan seenaknya. Harus ada APBN-P. Dalam waktu dekat ini saya enggak yakin akan bisa lakukan APBN-P dengan cepat," kata Isa.

Isa menerangkan, tambahan anggaran FLPP yang sebesar Rp 2 triliun bisa dipenuhi oleh PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dengan porsi 25 persen atau senilai Rp 500 miliar. Sehingga, sisanya sebesar Rp 1,5 triliun harus dicarikan jalan agar bisa dipenuhi.

"Kalau komposisinya 75 persen dan 25 persen maka berapa besarnya? Masalahnya bagaimana kita mengeluarkan Rp 1,5 triliun dari APBN," ucap Isa.

Isa menuturkan, pengembang telah mendesak kepada pemerintah agar segera memenuhi tambahan anggaran FLPP guna bisa membangun rumah hingga akhir tahun 2019. "Ini yang sedang kita caraikan jalan bagaiamana kita bisa menambah itu," tuturnya.

Adapun hingga 17 September 2019, data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjukkan, penyaluran dana KPR FLPP mencapai Rp 5,57 triliun bagi 57.949 unit rumah. Realisasinya sekitar 78,5 persen dari dana FLPP tahun 2019 sebesar Rp 7,1 trilun untuk 68 ribu unit rumah.

Berita terkait

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

2 hari lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

4 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

5 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

6 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

7 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

8 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Sebut 2 Rumah Dinas Menteri di IKN Telah Rampung: Juli Sudah Semua..

8 hari lalu

Menteri PUPR Sebut 2 Rumah Dinas Menteri di IKN Telah Rampung: Juli Sudah Semua..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dua rumah dinas menteri di IKN sudah rampung pembangunannya.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

8 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

8 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

10 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya