Minat Baca Rendah, Sri Mulyani Ajak Tumbuhkan Literasi

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Rabu, 2 Oktober 2019 13:59 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membaca dongeng berjudul 'Raja Lebah dan Sesendok Madu' kepada depan anak-anak sekolah dasar di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. Ahad, 3 Maret 2019. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati prihatin melihat hasil penelitian yang menyebut bahwa tingkat minat membaca masyarakat Indonesia masih rendah. Menurut dia, hal tersebut bukan sesuatu yang bisa dibanggakan.

"Indonesia negara dengan tingkat literasi dikategorikan rendah dan kita tidak bangga dengan skor itu. Skor nya dari UNESCO kita masih dalam rangking yang tidak buat kita bangga sehingga memunculkan pemikiran bagaimana bisa," ujarnya saat pembukaan Hari Literasi di Kementerian Keuangan, Rabu, 2 Oktober 2019.

Sri Mulyani, mendorong agar literasi masyarakat ditingkatkan sehingga membuat pola pikir bisa lebih terbuka. Salah satu caranya adalah dengan membaca buku. "Membaca akan memberikan wawasan literasi yg baik, sehingga manusia menjadi kaya secara intelektual," kata dia.

Dia menginginkan masyarakat Indonesia menjadi lebih terliterasi, sehingga ia mendorong seluruh masyarakat di Indonesia untuk membaca dan meresapi tulisan dalam buku. "Kebiasan membaca bukan karena disuruh. Untuk orang seperti saya, membaca adalah oase untuk saya," ungkap dia.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia menghargai bagaimana sebuah buku tercipta, menurutnya prosesnya membutuhkan usaha yang tidak sedikit, bisa jadi tidak terlihat secara fisik. Namun saat tulisan itu sudah tertuang, efeknya pada pembacanya menjadi luar biasa menyatukan.

Dia mengingatkan bahwa saat ini ketersediaan informasi menjadi sangat mudah untuk didapatkan, bahkan informasi datang tanpa perlu dicari. Tantangannya adalah bagaimana memilih bacaan yg baik, yang berguna bagi yang membaca.

Walaupun informasi telah berada di genggaman tangan, untuk meningkatkan minat baca bangsa Indonesia, ada tantangan yang tidak mudah. Menurutnya ada cerminan kualitas pendidikan dan bahkan value masyarakat kita yang masih perlu kita pupuk.

"Jadi event-event ini kita coba lakukan di Kemenkeu. Pasti bukan ide spektakular tapi tester kecil untuk kita memompa semangat menyebarluaskan semangat literasi," ujar Sri Mulyani.

Dia berharap, dengan adanya festival literasi, kemauan membaca khususnya di lingkungan Kementerian Keuangan meningkat. Selain itu, dia juga berharap semakin banyak informasi yang dapat dikaji dan dipahami melalui buku-buku yang dipamerkan dalam festival literasi tersebut.

"Festival literasi temanya lintas generasi adalah tema yang sangat penting dan relevan karena kita lihat Indonesia hari ini. Salah satu yang menggambarkan mutu suatu bangsa," kata Sri Mulyani.

Berita terkait

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

4 menit lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

4 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

4 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya