Bangun Tol Trans Sumatera, Hutama Karya Disuntik Modal Rp 10,5 T

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Selasa, 1 Oktober 2019 07:11 WIB

Tol Trans Sumatera khususnya ruas Palembang-Kayuagung akan diresmikan presiden Agustus nanti. Foto: PARLIZA HENDRAWAN

TEMPO.CO, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) memperoleh suntikan dana melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 10,5 triliun. Tambahan modal itu dimaksudkan untuk percepatan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.

Corporate Secretary Hutama Karya Muhammad Fauzan mengatakan, jumlah penyertaan atau suntikan modal yang disetujui pemerintah ini sesuai dengan usulan yang diajukan oleh perusahaan.

“PMN ini untuk porsi ekuitas, sisanya dari loan (utang), baik sindikasi perbankan dalam maupun luar negeri,” kata Fauzan saat dihubungi di Jakarta, Senin, 30 September 2019. Sementara untuk utang, Hutama Karya telah memperolehnya dari 11 perbankan pada Agustus 2018 lalu dengan jumlah Rp 31,5 triliun.

Pengumuman penyertaan modal ini sebelumnya diumumkan dalam laman Sekretariat Kabinet (Setkab) pada hari yang sama. Dalam pengumumannya, Setkab menyebut penyertaan modal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2019 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Hutama Karya. Adapun sumber dana Rp 10,5 triliun ini berasal dari APBN 2019.

Fauzan menambahkan, pencairan PMN sebesar Rp 10,5 triliun ini akan digunakan perusahaan untuk keperluan pembangunan tujuh ruas tol di Trans Sumatera. Ketujuhnya yaitu Tol Pekanbaru Dumai, Tol Padang-Pekanbaru, Tol Simpang indralaya-Muara Enim, Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung, Tol Kisaran-Indrapura, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Prapat, dan Tol Medan-Aceh.

Advertising
Advertising

Nantinya, Rp 10,5 triliun ini akan digunakan seluruhnya untuk pembangunan konstruksi tol. Sebab, pembebasan lahan sepenuhnya telah ditanggung oleh Kementerian Keuangan melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). LMAN memang bertugas untuk pembebasan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN). “Badan usaha diminta menalangi dulu dan akan diganti,” kata Fauzan.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Danang Parikesit, berharap pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dapat dipercepat setelah adanya pencairan PMN ini. “Seharusnya demikian (dipercepat), apalagi yang Terbanggi Besar hingga Kayu Agung kan sebentar lagi (operasional),” kata Danang.

Berita terkait

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

3 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

4 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

4 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

4 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

5 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

5 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

6 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

6 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

6 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

8 hari lalu

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.

Baca Selengkapnya