Bank Mandiri Rangkul Tekfin Agrikultur untuk Kredit Mikro Produktif

Jumat, 27 September 2019 14:16 WIB

Salurkan Pembiayaan Kredit Mikro Produktif, Mandiri Rangkul Tekfin Agrikultur.

INFO BISNIS — Bank Mandiri sepakat menjalin kerja sama dengan platform investasi yang bergerak khusus di agrikultur, PT Crowde Membangun Bangsa (CMB) dalam penyaluran kredit produktif kepada pelaku usaha mikro di sektor pertanian, peternakan, dan perdagangan terkait pertanian.

Inisiatif ini diharapkan dapat mempermudah pelaku usaha mikro dalam mengakses pembiayaan yang terjangkau.

Crowde merupakan teknologi finansial (tekfin) pembiayaan di bidang agrikultur dengan nilai portofolio mencapai Rp 90 miliar kepada 17 ribu petani kecil dan menengah. Selain memberikan dukungan finansial, tekfin yang telah memperoleh suntikan investasi dari Mandiri Capital Indonesia ini telah membuktikan sepak terjangnya dalam pembiayaan proyek pertanian.

Crowde menciptakan ekosistem permodalan pertanian yang berkelanjutan dengan mengintegrasikan pelaku agribisnis dengan mengedepankan penggunaan teknologi secara lebih efisien.

Keberadaan Crowde diharapkan dapat menjadi solusi atas salah satu permasalahan utama pada sektor agrikultur di Indonesia, yakni minimnya modal dan kemampuan petani dalam mengembangkan usahanya

Advertising
Advertising

Perjanjian kerjasama ini ditandatangani oleh SVP Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri, Zedo Faly dan CEO & Co-Founder PT Crowde Membangun Bangsa (CMB), Yohanes Sugihtononugroho.

Selain itu, acara ini juga disaksikan oleh Direktur Retail Banking Bank Mandiri, Donsuwan Simatupang serta Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia, Eddi Danusaputro di Plaza Mandiri, Jakarta, pada Kamis, 19 September 2019.

Dalam kerjasama ini, PT Crowde Membangun Bangsa (CMB) akan mereferensikan calon debitur potensial untuk mengikuti proses seleksi berdasarkan kriteria calon debitur Bank Mandiri dan menentukan pinjaman untuk setiap calon debitur. Berdasarkan proses seleksi tersebut, Bank Mandiri kemudian memproses pengajuan pinjaman.

Adapun, plafon maksimal yang bisa diakses setiap pelaku usaha mikro hingga Rp 200 juta. Pada tahap awal kerja sama ini, Bank Mandiri akan menyediakan total pembiayaan hingga Rp 100 miliar.

Menurut Donsuwan, skema kerja sama antara PT Bank Mandiri dengan Crowde sangat strategis karena dapat membantu bank menjaga kualitas pembiayaan yang disalurkan serta meningkatkan nilai tambah yang bisa diberikan Crowde kepada pelaku usaha.

“Di samping itu, skema kerja sama ini juga dapat mempercepat proses persetujuan kredit sehingga debitur yang dibiayai dapat memanfaatkan momentum yang ada dalam mengembangkan usaha,” kata Donsuwan.

Dengan kerja sama ini, Bank Mandiri akan mendapatkan akses yang lebih luas terhadap segmen UMKM di sektor agrikultur, sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan petani dan peternak terhadap akses permodalan perbankan.

Hingga Agustus 2019, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan kredit mikro produktif sebesar Rp 23,51 triliun kepada pelaku usaha mikro di Tanah Air. Penyaluran KUR Bank Mandiri tahun 2019 sampai dengan bulan Agustus telah mencapai Rp 15,03 triliun atau 60,13 persen dari target Rp 25 triliun yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Dari total penyaluran tersebut, proporsi KUR Sektor Produksi yang disalurkan adalah 50,47 persen atau Rp 7,58 triliun kepada 96.085 debitur. (*)

Berita terkait

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

9 jam lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

10 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

13 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

14 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

3 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

3 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

5 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

6 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya