Anggaran DPR Naik jadi 5,11 T, Kemenkeu: Agar Kinerja Tak Turun

Rabu, 25 September 2019 13:36 WIB

Anggota DPR RI mengikuti Rapat Paripurna ke-10 Masa Persidangan I tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 September 2019. Menurut daftar hadir, rapat tersebut hanya dihadiri 288 anggota dewan dari total 560 orang. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menambah anggaran DPR sebesar Rp 833 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2020. Dengan penambahan itu, anggaran DPR naik dari pagu awal Rp 4,2 triliun menjadi Rp 5,11 triliun.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan penambahan anggaran itu dilakukan untuk menjaga performa para wakil rakyat. Sebab, ada tambahan 15 anggota DPR pada periode 2019-2024.

"Setelah kita evaluasi dan hitung ulang dari pencapaian 2018 dan estimasi 2019 bahwa kegiatan rutin dia minimal sama. Supaya aktivitas dan kinerja tidak turun," ujar Askolani di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa malam, 24 September 2019.

Meski kegiatan rutin DPR tidak berbeda jauh dari sebelum-sebelumnya, Askolani mengatakan penambahan personel DPR itu membuat adanya kenaikan pada pengeluaran untuk gaji dan tunjangan.

"Lalu dia kan harus renovasi ruangan dan tenaga ahli," kata Askolani. Ia mengatakan kebutuhan-kebutuhan tersebut harus dipenuhi oleh anggaran. Minimal besaran itu sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

<!--more-->

"Waktu sudah ada update capaian 2018 dan outlook 2019, kami lihat pagu awal 2020 yang kita beri kurang Rp 833 miliar," tutur dia. Selain itu, anggaran tersebut juga bisa digunakan untuk perbaikan lift di gedung DPR.

Anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat Johnny G Plate sebelumnya mempertanyakan anggaran untuk perbaikan lift di Gedung DPR kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Ia mengatakan alat angkut yang berada di Kompleks Parlemen sudah tua.

Lantaran itu, kata Johnny, ia pernah terjebak di dalam lift selama sekitar setengah jam lantaran perangkat tersebut mendadak mati. Kejadian itu juga disebut terjadi kepada rekan-rekannya sesama anggota DPR.

"Apakah anggaran di Sekretariat Jenderal ada atau tidak, kalau belum ada minta tolong diperhatikan, jangan sampai terjadi hal yang fatal kalau tidak diperhatikan," ujar Johnny dalam rapat kerja antara Komisi Keuangan DPR bersama Kementerian Keuangan di Kompleks Parlemen, Senin, 18 September 2019.

Menurut Johnny, kendati persoalan lift itu dinilai kecil, namun persoalannya bisa berakibat fatal apabila tidak segera diperhatikan. Sehingga ia menilai catatan ini sebaiknya diperhatikan oleh Sri Mulyani. "Ini adalah salah satu pusat pengambilan keputusan politik, serta aset publik yang harus dijaga dan dilindungi."

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

6 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya