Tambah Utang via Samurai Bond, PLN Raup Dana Segar Rp 3 Triliun

Senin, 16 September 2019 16:52 WIB

Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2019. Pembangkit Listrik Gas Uap (PLTGU) Muara Karang dapat memenuhi 30 persennya listik Jakarta. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN meraup dana segar 23,2 miliar yen atau sekitar Rp 3 triliun dengan menerbitkan obligasi Samurai pertamanya melalui penawaran umum kepada investor Jepang. Obligasi itu diterbitkan dalam 3-tranche yang terdiri dari masing-masing tenor tiga tahun, lima tahun, dan sepuluh tahun dengan kupon tetap.

"Hasil penerbitan Obligasi Samurai ini akan dipergunakan untuk mendanai sebagian kebutuhan investasi untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan sebagaimana amanat pemerintah" kata Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto dalam keterangan tertulis, Ahad, 15 September 2019. Melalui Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2016, perusahaan setrum pelat merah itu memang mendapatkan penugasan untuk membangun pembangkit listrik 35.000 megawatt.

Sarwono mengatakan obligasi ini mendapatkan peringkat 'Baa2' oleh Moody's, 'BBB' oleh Standard and Poor's, dan 'BBB' oleh Japan Credit Rating. Penerbitan ini, kata dia, menjadi sangat penting karena PLN kembali berhasil melakukan penerbitan dalam denominasi mata uang asing selain yang selama ini diterbitkan yaitu dolar Amerika Serikat setelah juga berhasil melakukan penerbitan surat utang berdenominasi Euro pada bulan Oktober 2018 lalu.

Sebelum melakukan penawaran umum kepada investor di Jepang, Sarwono mengatakan perseroan telah terlebih dahulu mengadakan pertemuan dengan para investor potensial di Tokyo pada Juli 2019. Roadshow yang dilaksanakan tersebut dinilai membantu investor memahami operasi bisnis PLN dan bagaimana hubungannya yang kuat dengan pemerintah.

"Melalui roadshow, PLN mampu meyakinkan ketertarikan investor atas kredibilitas PLN dengan adanya respons positif dari investor," tutur Sarwono. Di samping, perseroan dengan dibantu perbankan yang telah dikenal luas oleh investor Jepang mulai melakukan soft - sounding pemasaran selama 2 hari yaitu pada 4 dan 5 September 2019 dan mendapatkan umpan balik yang positif dari investor.

<!--more-->

Alokasi penerbitan obligasi Samurai tersebut tersebar di beberapa jenis investor, yakni Shinkin/bank lokal 36 persen, life insurers 24 persen, regional banks 15 persen, offshore banks 12 persen, asset managers 9 persen dan lainnya 4 persen. Dalam penerbitan ini PLN dibantu oleh lembaga keuangan yaitu Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co., Ltd., Mizuho Securities Co., Ltd., Nomura Securities Co., Ltd., dan SMBC Nikko Securities Inc.

Pada tanggal 6 September 2019, PLN memulai penawaran umum resmi kepada investor dengan harga acuan awal untuk tranche 3 tahun di Yen Swap Offer + 45-65 bps, 5 tahun di YSO + 75-95 bps, 7 tahun di YSO + 80-100 bps dan 10 tahun pada YSO + 90-105 bps. "Selama masa penawaran umum, dengan permintaan yang sangat positif dan tinggi dari para investor Yen dan juga harga yang sangat kompetitif diputuskan bahwa yang akan diterbitkan adalah tenor di 3,5 dan 10 tahun," kata Sarwono.

Transaksi itu pun berhasil diterbitkan pada 12 September 2019 yaitu dengan tenor 3 tahun sebesar 3 milyar yen dan kupon 0,43 persen, 5 tahun sebesar 18,5 Milyar yen dengan kupon 0,87 persen dan tenor 10 tahun sebesar 1 Milyar yen dengan kupon 1,05 persen.

Sarwono berujar melalui penerbitan Obligasi Samurai ini selain untuk mendapatkan dana segar guna pembiayaan investasi, PLN juga berupaya mencari alternatif sumber dana investasi baru dengan tetap menjaga tingkat imbal hasil yang sangat kompetitif. Sehingga tetap mampu menjaga kestabilan Biaya Pokok Penyediaan Listrik yang terjangkau.

PLN juga akan terus mengejar pencapaian target elektrifikasi secara nasional 99 persen di tahun 2019. Selain juga menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur strategis di sisi pembangkitan, transmisi dan distribusi diseluruh Indonesia, yang dibarengi terus dengan upaya menjaga keandalan operasinya.

Berita terkait

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 jam lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

4 jam lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 jam lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

6 jam lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

7 jam lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

7 jam lalu

Yen Merosot, Kunjungan Wisatawan Asing ke Jepang Makin Tinggi

Pemerintah Jepang pun optimistis bakal bisa melampaui target 2025 yaitu 32 juta pengunjung asing pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

9 jam lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Irak di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Jepang vs Irak akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar pada Selasa dinihari.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

1 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya