Aplikator Ojek Online Bertambah Dua: Gaspol dan Cyberjek

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Selasa, 10 September 2019 14:24 WIB

Pengendara ojek online dari Gojek Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih saat berunjuk rasa di Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta Selatan, Selasa, 3 September 2019. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyambut baik kehadiran dua aplikator ojek online baru yakni Gaspol dan Cyberjeck. "Kalau saya tanggapannya oke-oke saja, ini meningkatkan persaingan sehat di antara aplikator-aplikator yang ada," ujar Direktur Angkutan Jalan Kemenhub, Ahmad Yani, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa 10 September 2019.

Ahmad Yani berharap kehadiran Gaspol dan Cyberjeck ini dapat menambah semarak dan semangat atas pelayanan transportasi online.

Sebelumnya Koperasi TASS Indonesia Nusantara (Koptassindo) siap menghadirkan layanan ojek online bernama Cyberjek. Founder Cyberjek, Ricky Wee mengatakan bahwa Cyberjek tidak sekedar layanan ojek online, tapi juga akan memberikan bantuan modal usaha bagi istri atau suami mitra ojek online yang ingin menjual sembako.

Menurut Ricky, Cyberjek berkomitmen untuk tidak memotong pendapatan pengemudi. Semua pendapatan pengemudi, sepenuhnya menjadi hak mereka.

Koptassindo juga menjalin kerja sama dengan Bulog, RNI Nusindo, Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan PT Pertani untuk penyediaan beras, gula, tepung dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Cyberjek juga akan memberikan bantuan modal usaha bagi keluarga pengemudi, sehingga bisa meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga. Bahkan bagi anak-anak pengemudi, Cyberjek juga memfasilitasi pendidikan murah sehingga mereka bisa bersekolah, sampai ke perguruan tinggi.

Sementara itu, aplikator ojek online Gaspol merupakan dimiliki oleh PT Gaspol Angkasa Surya. Gaspol merupakan singkatan dari Gerakan Anti Susah Pengemudi Online.

Manajemen Gaspol mengklaim bahwa perusahaan telah beroperasi sejak Juli lalu. Saat ini Gaspol telah memiliki sekitar 6 ribu mitra pengemudi ojek online yang bergabung di wilayah Jabodetabek, Bali, Lampung, Pontianak, dan Surabaya.

ANTARA

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

9 menit lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

5 jam lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

4 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

4 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

4 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

4 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

4 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya