Ridwan Kamil Ingin Buka Rute Penerbangan Bandung-Pangandaran

Jumat, 6 September 2019 21:13 WIB

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat menghadiri Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) di Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis, 5 September 2019.

TEMPO.CO, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah melobi Trans Nusa membuka layanan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung menuju Bandara Nusawiru di Pangandaran. “Kita sedang penjajakan. Penerbangan akan dibuka ke Pangandaran dengan kondisi apa adanya, dari Husein ke Nusawiru,” kata dia setelah rapat membahas soal tersebut di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jumat, 6 September 2019.

Ridwan Kamil memperkirakan harga tiket pesawat dari Bandung-Pangandaran berkisar Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu per orang. Dia membandingkan dengan tiket dari Bandung-Jakarta. “Tiket dari Jakarta yang 20 menit Rp 400 ribuan. Sementara ke Pangandaran 25 sampai 30 menit, jadi mungkin lebih mahal sedikit,” kata dia.

Layanan penerbangan tersebut, kata dia, akan dicoba untuk mengetes pasar. Jika rute Bandung-Pangandaran berhasil, penerbangan Pangandaran-Jakarta akan dibuka.

Ridwan Kamil mengatakan, Trans Nusa akan menggunakan pesawat penumpang baling-baling jenis ATR dengan kapasitas 70 penumpang.

Direktur Maskapai Trans Nusa, Bayu Sutanto mengatakan, pemerintah Jawa Barat menginginkan kawasan pantai Pangandaran menjadi kawasan wisata utama Jawa Barat. Sejumlah pembangunan perbaikan infrastruktur tengah dikerjakan di pantai tersebut.

Advertising
Advertising

“Pak Gubernur ingin daerah tersebut berkembang. Sehingga, karena dijadikan destinasi wisata pantai di Jawa Barat, aksesnya harus lengkap. Kereta sekarang bisa, darat banyak, dan tentu dengan pesawat udara, khususnya untuk target segmen turis domestik dan turis asing,” kata dia.

Bayu mengatakan, rencana itu masih dimatangkan bersama pengelola bandara Husein Sastranegara. Bandara Nusawiru sendiri dimiliki pemerintah Jawa Barat. “Kebetulan Pangandaran ini sudah ada (bandara) panjangnya 1.400 meter dan leber 30 meter, dan bisa didarati pesawat sejenis ATR 72 dengan 70 penumpang. Walaupun tadi disarankan untuk dikembangkan lebih panjang jadi 1.800 meter supaya gak ada batasan,” kata dia.

Berita terkait

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

5 jam lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

8 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

10 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

17 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

18 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

19 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

22 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

1 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya