BMN Sektor Hulu Migas Sumbang PNBP Senilai Rp 117 Miliar

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Rabu, 4 September 2019 19:04 WIB

Produksi migas terus menurun. Perlu insentif dan jaminan kepastian usaha untuk meningkatkan investasi.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan mencatat bahwa sumbangan Pendapatan Negara Bukan Pajak atau PBNP dari pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) mencapai angka Rp 117 miliar saat ini. Angka itu disumbangkan dari optimalisasi dan utilisasi aset BMN di sektor hulu minyak dan gas (migas).

"Kalau PBNP-nya hingga saat ini pada 2019 sudah kumpulkan Rp 117 miliar. Pada 2018 mencapai Rp 320 miliar dan 2017 Rp 400 miliar," kata Direktur Piutang Negara dan Kekayaan Negara Lain-lain Dodi Iskandar saat mengelar bincang-bincang media di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu 4 September 2019.

Dodi mencontohkan, perolehan PNBP tersebut disumbangkan lewat adanya pemanfaatan berbagai jenis aset dari BMN di sektor hulu migas. Misalnya sewa tanah dan pemanfaatan sewa aset berbentuk barang lain seperti blok migas eks terminasi yang dimanfaatkan kembali.

Salah satu contohnya, lanjut Dodi, ada pihak ketiga yang ingin membangun menara Base Tranciever Station (BTS) di lokasi tanah BMN dekat hulu migas. Maka pihak tersebut harus membayar biaya sewa atas pembangunan menara tersebut.

Selain itu, ada pula sewa yang dilakukan karena adanya pembangunan jaringan pipa gas di Dumai. Skema sewa dilakukan karena pembangunan jaringan pipa gas melewati tanah yang kini menjadi BMN di sektor hulu migas.

Advertising
Advertising

Menurut Dodi, nilai total aset BMN di sektor migas saat ini mencapai Rp 490 triliun. Adapun sebagian besar aset yang dikelola tersebut saat ini masih dimanfaatkan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mengelola blok migas.

"Dengan adanya utilisasi dan optimalisasi aset ini negara sektor hulu migas ini, bisa menerima hampir Rp 1 triliun. Paling banyak ini disumbangkan dari sewa KKKS yang dikelola Chevron dan Pertamina Hulu Mahakam," kata Dodi.

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

8 jam lalu

Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

4 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

5 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

6 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

25 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

36 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

38 hari lalu

Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.

Baca Selengkapnya

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

38 hari lalu

FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

45 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya