Cadangan Devisa Juli Terdongkrak Utang dari ADB

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Kamis, 8 Agustus 2019 17:44 WIB

Direktur Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko Kementerian Keuanan Luky Alfirman saat meluncurkan surat utang berharga negara (SBN) syariah seri Sukuk Tabungn ST-003 di Restoran Bunga Rampai, Jakarta Pusat, Jumat 1 Februari 2019. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2019 tercatat sebesar US$ 125,9 miliar atau naik sebesar US$ 2,1 miliar dibandingkan posisi pada akhir Juni 2019. Ternyata, masuknya utang dari Asian Development Bank (ADB) sebesar US$500 juta menjadi pengerek naiknya cadangan devisa tersebut.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Dirjen PPR) Kementerian Keuangan, Luky Alfirman mengatakan, penarikan pinjaman dari organisasi internasional yang terakhir dilakukan adalah dari ADB sebesar US$500 juta pada Juli 2019. Penarikan sebesar US$500 juta tersebut turut berkontribusi pada kenaikan cadangan devisa per Juli 2019. Dengan ini, utang dari ADB dan World Bank yang ditarik oleh pemerintah per Juli 2019 mencapai US$2 miliar atau Rp28 triliun.

"Kalau multilateral kita lebih fleksibel. Itu salah satu fleksibilitas kita kalau market sedang tertekan kita akan menarik lebih banyak pinjaman," ujar Luky di Jakarta, Kamis 8 Agustus 2019.

Selain meningkatkan cadangan devisa, Luky menerangkan, penarikan pinjaman juga berfungsi untuk menutup defisit anggaran yang pada Juni 2019 yang mencapai Rp135,75 triliun. Adapun untuk tahun depan, Luky masih belum dapat menjabarkan secara detail apa langkah pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan dan menambal defisit anggaran.

Advertising
Advertising

Namun, Luky mengatakan pihaknya bakal menggunakan strategi yang telah diterapkan sejak tahun-tahun sebelumnya, yakni menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN). Langkah ini dipilih ketika volatilitas pasar sedang membaik dan mengambil utang bilateral atau multilateral ketika volatilitas pasar meningkat.

Untuk diketahui, struktur utang pemerintah per Juni 2019 masih didominasi oleh SBN dengan realisasi SBN (neto) mencapai Rp195,72 triliun. Pinjaman baik dari dalam negeri maupun luar negeri saat ini secara neto berada pada angka minus Rp15,27 triliun.

Sebelumnya, Bank Indonesia menyatakan bahwa posisi cadangan devisa pada akhir Juli 2019 setara dengan pembiayaan 7,3 bulan impor atau 7,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Selain itu, jumlah cadangan devisa itu juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan yang diunggah dalam situs resmi Bank Indonesia, Rabu, 7 Agustus 2019.

BISNIS | DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

6 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

7 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

7 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

8 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

9 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

11 hari lalu

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

13 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Presiden ADB di AS, Bahas Transisi Energi dan Pensiun Dini PLTU Batu Bara

15 hari lalu

Sri Mulyani Temui Presiden ADB di AS, Bahas Transisi Energi dan Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas kelanjutan kerja sama transisi energi dan uji coba pemensiunan dini pembangkit listrik tenaga batu bara.

Baca Selengkapnya