Bersihkan Tumpahan Minyak Pertamina, 5.000 Warga Dikerahkan

Sabtu, 3 Agustus 2019 16:11 WIB

Warga membersihkan tumpahan minyak (Oil Spill) yang tercecer di Pantai Desa Cemara Jaya, Karawang, Jawa Barat, Kamis, 1 Agustus 2019. Pasir yang tercemar minyak tersebut dikumpulkan dan akan dipindahkan ke pabrik penyimpanan limbah B3 untuk dimusnahkan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bandung - Presiden Direktur PT Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah mempekerjaan 5 ribu warga seputaran areal terdampak untuk membantu membersihkan tumpahan minyak Pertamina. Pelibatan warga tersebut sekaligus sebagai kompensasi, untuk membantu warga yang untuk sementara waktu kehilangan mata pencaharian.

“Total sudah 5 ribuan tenaga kerja. Pokoknya Pertamina akan bertanggungjawab proporsional, jadi berapa kehilangannya kita akan hitung. Kita validasi, nanti pemda terlibat. Nanti semuanya sesuai aturan, kita tidak mau menabrak aturan." tutur Nanang saat menemui Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung, Jumat 2 Agustus 2019.

Dari pembersihan sementara ini, kata Nanang, sudah terkumpul 390 ribu karung material minyak mentah.Dari pembersihan sementara ini, kata Nanang, sudah terkumpul 390 ribu karung material minyak mentah. “Kira-kira satu karung itu 4 kilogram,” kata dia.

Nanang mengklaim, Pertamina serius menangani permasalahan tumpahan minyak dari sumur Pertamina di perairan Karawang. “Kita istilahnya, lebih reaktif, jadi melebihi dari kondisi sebenarnya. Misalnya dampaknya 11 desa, kita menyiapkan (antisipasi) lebih dari 11 desa, artinya jangan sampai meluas,” kata dia.

Perseroan menggunakan sejumlah cara menahan aliran tumpahan minyak Petamina di perairan. “Kita membuat barikade namanya oil boom sepanjang 2.450 meter. Kemudian ada 9 zona kita tahan, kalau lolos di zona 1, kita tangkap di zona lain. Kita ada37 kapal yang patroli untuk mengangkut limbah. Kemudian ada juga persiapan fire-fighting kalau sewaktu-waktu ada api, kita sudah siap,” kata Nanang.

Advertising
Advertising

Untuk menangani tumpahan minyak Pertamina ini, telah disiapkan 58 ahli oill spill combat, dibantu 40 orang anggota TNI, serta tenaga medis. “Kita all out,” kata Nanang.

Nanang mengatakan, kompensasi ganti rugi yang disiapkan Pertamina pada warga terdampak tumpahan minyak Pertamina akan diberikan proporsional. “Kita proporsional. Misalnya diberikan pekerjaan untuk recovery, untuk membersihkan, katakan pantai. Kita juga butuh tenaga kerja,” kata dia.

<!--more-->

Manajer Media& Relatioin PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Yudy Nugraha mengatakan, aliran tumpahan minyak masih akan mengalir selama sumur belum ditutup. Komponen yang mengalir mayoritas minyak mentah. “Ada spill minyak yang waxi. Kebanyakan itu. Ini kan bukan sumur produksi, ini sumur pengembangan, belum ada istilahnya sumurnya karena baru reaktivitas,” kata dia.

Yudy mengatakan, sumur yang bocor itu berada di platform PHE-ONWJ, salah anak perusahaan Pertamina Hulu Energi. Kebocoran di sumur pengembangan tersebut diketahui terjadi 12 Juli 2019. “Pertama diketahui 12 Juli, itu gelembung-gelembung (gas), oil sign (minyak) itu ketahuan 14-15 Juli, mendarat di darat si oil it 18 Juli,” kata dia.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, daerah terdampak minyak Pertamina dari sumur pengeboran di perairan Karawang berada di Karawang dan Kabupaten Bekasi. “Yang terdampak itu ada 9 desa di Karawang, dan 2 desa di Kabupaten Bekasi. Jadi total ada 11 desa,” kata dia selepas bertemu dengan perwakilan Pertamina bersama Bupati Karawang dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jumat, 2 Agustus 2019.

Di Karawang warga terdampak lebih banyak dibanding di Kabupaten Bekasi. “Seperti di Bekasi, tidak banyak warganya, tapi pantainya terkena. Areal terdampak tidak hanya di garis batas Karawang, tapi juga Kabupaten Bekasi,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan, penanganan tumpahan minyak Pertamina disepakati dalam dua tahap. Tahap pertama yakni tanggap darurat makan waktu 2-2,5 bulan. Tahap berikutnya, recovery, diperkirakan 6 bulan setelah masa tanggap darurat.

Pertamina menjanjikan mencari solusi untuk mengganti pendapatan warga terdampak yang hilang akibat tumpahan minyak tersebut. Di antaranya, mempekerjakan nelayan yang berada di desa-desa terdampak tumpahan minyak Pertamina untuk membantu membersihkan minyak. “Pertamina sudah menghitung sekiannya, tetapi dengan bentuk pekerjaan lain dulu,” kata Ridwan Kamil.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

4 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

18 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

1 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

1 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

3 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

3 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

5 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

5 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

5 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya