Ke Pasar Merapi, Gubernur Ganjar Ingin Gerakkan Ekonomi Kreatif

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Minggu, 14 Juli 2019 18:21 WIB

Ganjar Pranowo meninggalkan rumah dinas Puri Gedeh menuju kontrakannya. TEMPO/Fitria Rahmawati

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong kampung-kampung di wilayahnya untuk menggerakkan ekonomi kreatif, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Dengan ini maka ekonomi masyarakat dapat terangkat karena di sini penjualnya adalah masyarakat sekitar. Tinggal saya usul dibuat banyak kegiatan apakah mereka menari, menyanyi dan memunculkan keunikan-keunikan di kampungnya masing-masing," katanya saat mengunjungi Pasar Tradisional Lembah Merapi di Desa Banyubiru, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jateng, Ahad 14 Juli 2019.

Di pasar tradisional yang transaksi jual belinya tidak menggunakan uang resmi melainkan koin dari bambu yang disebut "dono" itu, Gubernur Ganjar menikmati menu kuliner berupa makanan nasi megono serta minuman kopi lanang.

Selain itu, masyarakat setempat itu juga menjajakan menu-menu makanan tempo dulu seperti getuk, dawet, ikan wader, serabi, jamu dan aneka kuliner yang jarang ditemui di restoran-restoran.

Kedatangan orang nomor di Provinsi Jateng ke lokasi pasar tradisional itu langsung membuat heboh para pedagang dan ratusan pengunjung lainnya, yang kemudian berebut berswafoto serta menawarkan jajanannya masing-masing.

Dengan membawa keranjang berisi "dono", Gubernur Ganjar pun berkeliling untuk berbelanja dan mencicipi beberapa makanan lainnya sambil melayani pengunjung yang ingin bersalaman.

"Ini tempat bagus, makanannya juga enak-enak yang jarang ditemui saat ini, tadi saya mencoba sego megono dengan iwak wader, enak sekali. Saya juga coba kopi lanang yang disajikan secara tradisional. Dengan pemandangan Gunung Merapi, tempat ini memang sangat menarik, tinggal ditata saja biar tambah rapi," ujar Ganjar.

Koordinator Pasar Lembah Merapi Bayu Sapta Nugraha mengatakan pasar tradisional itu mulai beroperasi sejak Februari 2019 yang mengandalkan konsep zaman dulu dengan pangsa pasar yang ditarget adalah wisatawan dari luar Magelang. "Alhamdulillah pengunjung sangat antusias, setiap kegiatan, lebih dari 5.000 orang berkunjung dengan omzet yang bisa mencapai Rp40 juta sekali event," kata dia.

Ia menyebutkan setidaknya ada 35 gerai yang menjajakan aneka makanan tradisional di lokasi itu yang mayoritas penjualnya merupakan warga asli Desa Banyubiru.

"Kami memang ingin meningkatkan perekonomian masyarakat dengan konsep ini. Kami kelola dengan manajemen badan usaha milik desa (bumdes) sehingga semua bisa sejahtera bersama," ujar Bayu kepada Ganjar Pranowo.
ANTARA

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

43 menit lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

5 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

2 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

2 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

2 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

3 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

3 hari lalu

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?

Baca Selengkapnya