Proyek Pipa Gas Trans Kalimantan 2.200 Km Masuk Feasibility Study

Kamis, 11 Juli 2019 16:42 WIB

Kepala BPH Migas, M Fanshurullah Asa dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin menandatangani kerjasama pertukaran data konsumsi BBM. Kerjasama tersebut untuk mengejar pendapatan daerah dari sektor PBB KB dan PNPBPBH bagi pemerintah pusat. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Palangka Raya - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas Fanshurullah Asa menyebutkan akan dibangun jaringan pipa gas di Trans Kalimantan sepanjang 2.200 kilometer.

Baca: HoA Blok Masela Diteken, Produksi Gas Dipatok 10,5 Juta Ton

Hal tersebut disampaikan usai Fanshurullah bertemu dengan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran di Palangka Raya, hari ini, Kamis, 11 Juli 2019.

Fanshurullah menjelaskan, nantinya jaringan pipa gas itu meliputi Kalimantan Barat - Kalimantan Timur (500 kilometer) , Kalimantan Selatan - Kalimantan Tengah (200 kilometer), Kalimantan Tengah - Kalimantan Barat (1.000 kilometer), dan Kalimantan Barat - Natuna (500 kilometer).

Nantinya, kata Fanshurullah, sumber pasokan gas selain diharapkan dari provinsi lain juga akan mengambil sumber lain yang selama ini sudah siap yaitu di Kalimantan Timur dan Natuna.

Advertising
Advertising

Saat ini untuk jaringan pipa gas yang sudah terpasang baru berada di Kalimantan Timur. Sedangkan untuk provinsi lain seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan masih harus dibangun.

Saat ini pembangun jaringan pipa gas sudah pada tahap badan usaha yang mengajukan feasibility study ke BPH Migas dan nantinya bila sudah tuntas baru dilakukan pelelangan. Fanshurullah berharap agar badan usaha bisa bekerjasama sama dengan Badan usaha milik daerah (BUMD) supaya daerah juga dapat manfaatnya,ujarnya.

"Selain itu untuk mempercepat pembangunannya pada tanggal 31 Juli hingga 1 Agustus 2019 akan diadakan pertemuan gubernur se-Kalimantan untuk membicarakan masalah ini." kata Fanshurullah.

Nantinya, menurut Fanshurullah, bila jaringan pipa pipa ini tuntas dibangun, maka industri akan mendapatkan gas yang lebih murah. "Dan rumah tangga tidak lagi kekurangan pasokan gas."

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyambut baik adanya pembangunan pipa gas Trans Kalimantan ini. Ia berharap agar pembangunannya selain melibatkan masyarakat lokal tapi juga memberikan manfaat bagi daerah.

Baca: BPH Migas : 18 Lokasi Jaringan Gas Dibangun Tahun Ini

"Kita berharap agar pembangunannya melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sehingga bisa gunakan untuk pembangunan Kalteng,"ujar Sugianto.

Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

7 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

8 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

9 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

24 hari lalu

7 Tips Aman Meninggalkan Rumah Saat Mudik Lebaran

Apa yang harus dilakukan agar rumah tetap aman saat mudik lebaran?

Baca Selengkapnya

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

27 hari lalu

Beredar Ada Gas di Wilayah IKN, Jubir Otorita Ingatkan Masyarakat Waspadai Hoaks

Jubir OIKN sebut video viral soal kandungan gas di wilayah IKN adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

BPH Migas: Ketahanan Stok BBM Selama Periode Posko Ramadan dan Idul Fitri 2024 Aman

29 hari lalu

BPH Migas: Ketahanan Stok BBM Selama Periode Posko Ramadan dan Idul Fitri 2024 Aman

BPH Migas menyebut ketahanan stok BBM (gasoline, kerosine, avtur) selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2024 dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Brunei Umumkan Garap Kereta Cepat Kalimantan, Hubungkan IKN - Malaysia

31 hari lalu

Perusahaan Brunei Umumkan Garap Kereta Cepat Kalimantan, Hubungkan IKN - Malaysia

Perusahaan asal Brunei mengumumkan akan menggarap proyek kereta cepat Trans Kalimantan yang menghubungkan ibu kota Nusantara atau IKN ke Malaysia.

Baca Selengkapnya

Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

53 hari lalu

Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan jika revisi Perpres 191 rampung, hanya jenis kendaraan tertentu yang boleh menggunakan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Soal Revisi Perpres Pembatasan Pembelian Pertalite, BPH Migas: Kita Tunggu

53 hari lalu

Soal Revisi Perpres Pembatasan Pembelian Pertalite, BPH Migas: Kita Tunggu

Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Saleh Abdurrahman mengaku belum tahu kapan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 akan terbit.

Baca Selengkapnya

BPH Migas Revisi Aturan Sub Penyalur BBM Subsidi

26 Februari 2024

BPH Migas Revisi Aturan Sub Penyalur BBM Subsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas tengah merevisi aturan penyaluran BBM subsidi.

Baca Selengkapnya