Harga Cabai Rawit dan Keriting Melonjak Hingga Rp 60 Ribu

Kamis, 11 Juli 2019 16:30 WIB

Pedagang menata tumpukan cabai di Pasar Senen, Jakarta, Senin, 8 Juli 2019. Harga cabai rawit kembali meroket di pasar tradisional di Jakarta. Bila sebelumnya harga cabai masih di kisaran Rp 40 ribu, sekarang sudah menembus Rp 70 ribu per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bojonegoro -Harga cabai rawit dan cabai keriting di Kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya naik menjadi Rp 60 ribu per kilogram. Kenaikan itu, terjadi dari 10 hari pertama sebelumnya.

BACA: Indef : Waspadai Kenaikan Harga Beras dan Cabai di Semester II

Di sejumlah pasar di Kabupaten Bojonegoro, kenaikan harga cabai rawit dan keriting mulai terjadi pada awal Juli. Dari harga sebelumnya Rp 48 ribu, kemudian pelan-pelan merangkak naik hingga menjadi Rp 60 ribu per kilogram, terhitung 11 Juli 2019 ini. Kebutuhan sayur mayur di Bojonegoro berasal dari pasar sayuran di Kabupaten Magetan.

Di luar itu, kebutuhan cabai juga disuplai dari sejumlah kecamatan di Bojonegoro—terutama bagian selatan. Seperti dari Kecamatan Padangan, Kasiman, Kedewan, Kedungadem, Temayang, Dander, Kanor, Trucuk dan Malo.

BACA: Inflasi Juni 0,55 Persen, BPS: Dipicu Harga Emas dan Cabai

Advertising
Advertising

Di Bojonegoro sejumlah pasar yang disuplai kebutuhan sayuran, seperti Pasar Besar Kota Bojonegoro, pasar Banjarejo. Kemudian pasar Kecamatan Sumberejo, pasar Kecamatan Baureno, pasar Kecamatan Kapas, pasar Kecamatan Kalitidu dan lainnya. Rata-rata harga cabai rawit dan keriting, berada di kisaran Rp 60 ribu per kilogram.

Menurut Darni, pedagang sayur mayur di Pasar Besar Bojonegoro, harga cabai rawit dan keriting memang terus naik. Sedangkan yang harganya masih tetap yaitu jenis lombok hijau.”Ya, memang naik,” ujarnya.

Sementara itu data di Dinas Pertanian Bojonegoro menyebutkan, luas lahan untuk tanaman cabai sekitar 180 hektare lebih. Namun dari jumlah hektarenya, tidak semua petani menggunakan lahan pertaniannya untuk tanaman cabai.

Pejabat Sementara Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Helmy Elizabeth mengatakan, tengah melakukan pengecekan di lapangan. Terutama daerah-daerah di Bojonegoro yang ada lahan tanaman cabai. ”Ya, tentu akan kita cek, kenapa harga bisa naik,” ujarnya pada Kamis 11-7-2019, Dia berharap, saat kemarau petai memanfaatkan lahannya di luar padi.

Berita terkait

Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

4 hari lalu

Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

Warna-warni pada buah atau sayuran menjadi petunjuk kandungan nutrisinya.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

34 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

42 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

18 Maret 2024

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Alasan Cabai Mahal: Pertanian Indonesia Masih Tergantung Cuaca

17 Maret 2024

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Alasan Cabai Mahal: Pertanian Indonesia Masih Tergantung Cuaca

Zulkifli Hasan mengatakan RI harus mengembangkan pertanian terutama cabai yang tidak terpengaruh dengan cuaca.

Baca Selengkapnya

Tinjau Pasar Kawat, Presiden Jokowi: Cuma Harga Cabai yang Naik

16 Maret 2024

Tinjau Pasar Kawat, Presiden Jokowi: Cuma Harga Cabai yang Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin meninjau Pasar Kawat di Jalan Veteran, Kota Tanjungbalai.

Baca Selengkapnya

Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Bahan Pokok untuk Menjaga Stabilitas Harga Jelang Idulfitri

15 Maret 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Bahan Pokok untuk Menjaga Stabilitas Harga Jelang Idulfitri

Satgas Pangan Polri melakukan pengawasan proses distribusi bahan pokok penting. Dilakukan untuk menjaga stabilitas harga jelang Idulfitri 1445 H.

Baca Selengkapnya

Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

14 Maret 2024

Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

Selama bulan Ramadan, bagaimana menjaga kadar gula darah tetap normal?

Baca Selengkapnya

Harga Kebutuhan Pokok Rabu 28 Februari 2024, Beras, Cabai, hingga Minyak Goreng Naik

28 Februari 2024

Harga Kebutuhan Pokok Rabu 28 Februari 2024, Beras, Cabai, hingga Minyak Goreng Naik

Menjelang bulan Ramadan, kenaikan harga bahan kebutuhan pokok masih terjadi. Hari ini, harga beras, cabai, minyak goreng, dan daging ayam kompak naik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

24 Februari 2024

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

Pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024.

Baca Selengkapnya