Dukung Pariwisata, Bandara Komodo Disiapkan Menjadi Internasional

Reporter

Antara

Kamis, 11 Juli 2019 11:10 WIB

Suasana lengang di Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. TEMPO/Rita Nariswari

TEMPO.CO, Jakarta - Bandar Udara Komodo yang terletak di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur atau NTT, akan ditingkatkan statusnya menjadi bandara internasional.

BACA: Usai Gempa, Bandara Ternate Beroperasi Normal

"Peningkatan status bandara di ujung Barat Pulau Flores itu, dalam kerangka mendukung pengembangan sektor pariwisata, dimana setiap hari ada ratusan wisatawan internasional dari berbagai negara masuk ke Labuan Bajo melalui bandara itu," kata Kepala Biro Humas Setda NTT, Marius Ardu Jelamu, Kamis, 11 Juli 2019.

Dia mengemukakan hal itu, melalui saluran telepon genggam dari Labuan Bajo, berkaitan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke wilayah itu, dan rencana pembangunan infrastruktur pendukung sektor pariwisata di daerah itu.

"Pada hari, Rabu, 11 Juli 2019, Bapak Presiden sudah melihat bandara, lalu berdiskusi dengan pejabat-pejabat, terkait dengan pengembangan Bandara Komodo di Labuan Bajo dalam rangka menjadikan bandara itu menjadi bandara internasional," katanya menjelaskan.

BACA: AP I Pastikan Perpanjangan Landasan Pacu Bandara Ngurah Rai

Dia menambahkan, dalam tahun ini, fasilitas dasar untuk Bandara Internasional Komodo seperti navigasi, pekerjaan runway dan perbaikan apron sudah selesai dibangun, sehingga mulai 2019 ini juga sudah bisa melayani penerbangan internasional.

"Kalau sudah menjadi bandara internasional, maka kemungkinan ada penerbangan langsung dari luar negeri ke Bandara Komodo, dan itu akan memberikan kemudahan akses bagi wisatawan," katanya menambahkan.

Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula mengatakan, rencana peningkatan status Bandara Komodo menjadi bandara internasional akan berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo dan Komodo.

Selain itu, akan memberikan kemudahan akses bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke daerah itu, juga harga tiket bisa lebih murah sehingga kunjungan wisatawan domestik atau nusantara akan meningkat.

"Kalau wisatawan dari luar negeri harus terbang dulu ke Jakarta atau Bali baru ke Labuan Bajo, tentu lebih mahal, tetapi kalau ada penerbangan langsung pasti lebih murah," katanya.

Artinya, dengan adanya fasilitas ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak wisatawan datang ke ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, yang merupakan titik gerbang utama menuju Taman Nasional Komodo (TNK), katanya.

Baca berita tentang Bandara lainnya di Tempo.co.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

9 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

9 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

10 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

12 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

13 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

13 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

14 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

14 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

14 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

14 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya