Jokowi Ingin Pariwisata Manggarai Barat Maju dan Berkelas

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Kamis, 11 Juli 2019 12:10 WIB

Presiden Jokowi mengikuti upacara penyambutan saat tiba di Bandara Komodo, NTT, Rabu, 10 Juni 2019. Kedatangan Jokowi disambut dengan Tarian Tiba Meka yang ditandai dengan pemberian kain songket dan diiringi Tarian Caci. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Humas Setda Nusa Tenggara Timur (NTT), Marius Ardu Jelamu mengatakan, kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Manggarai Barat adalah untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata di wilayah. Sebab, Presiden Jokowi ingin memajukan pariwisata Manggarai Barat sehingga benar-benar bagus dan berkelas.

BACA: Jokowi Adakan Ratas untuk Dorong Ekspor dan Pariwisata Jawa Tengah

"Setiap hari ada ratusan wisatawan internasional dari berbagai negara masuk ke Labuan Bajo, dan kedatangan Bapak Presiden ini untuk mendorong kementerian, lembaga, dan memastikan pembangunan pariwisata di Manggarai Barat ini benar-benar bagus, berkelas," kata Marius Ardu Jelamu, Kamis 11 Juli 2019.

Marius mengemukakan hal itu, melalui saluran telepon dari Labuan Bajo, berkaitan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo dan rencana pembangunan sektor pariwisata di daerah tersebut. Mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT itu mengatakan destinasi Labuan Bajo adalah salah satu dari sepuluh destinasi prioritas nasional.

"Kita tahu bahwa destinasi Labuan Bajo ini adalah salah satu dari sepuluh destinasi prioritas nasional. Dari sepuluh itu empatnya itu adalah super prioritas, di antaranya Labuan Bajo, Mandalika, di Nusa Tenggara Barat serta Danau Toba dan Candi Borobudur," kata Marius.

Advertising
Advertising

"Ini adalah destinasi super prioritas yang digenjot untuk dimajukan, dan dikembangkan ke depannya, dan salah satu dari empat destinasi super prioritas adalah Labuan Bajo," kata Marius Jelamu.

Marius mengatakan, pada hari kedua kunjungan Presiden Jokowi akan mengunjungi Pulau Rinca, dan kemungkinan ke Pulau Komodo. Pulau Rinca dan Pulau Padar merupakan salah satu lokasi yang menjadi habitat komodo.

Pulau Rinca beserta Pulau Komodo dan Pulau Padar merupakan kawasan Taman Nasional Komodo yang dikelola Pemerintah Pusat. Pulau Rinca berada di sebelah barat Pulau Flores, yang dipisahkan oleh Selat Molo.

Baca: Jokowi Akan Buka Bendungan Rotiklot, Diharapkan Atasi Krisis Air

Pulau ini juga merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO, karena merupakan kawasan Taman Nasional Komodo bersama dengan Pulau Komodo, Pulau Padar dan Gili Motang. Titik tertinggi pulau ini berada di Doro (Gunung) Ora, 670 m di atas permukaan laut.

Menurut Marius Jelamu, kunjungan Presiden Jokowi ke Pulau Rinca juga untuk memastikan sarana dan prasarana yang akan dibangun di sana.

BISNIS

Berita terkait

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

2 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

17 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

20 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya