Respons Sri Mulyani Soal Usulan DPR Agar Gaji Pokok TNI Naik

Selasa, 9 Juli 2019 05:43 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berbincang dengan Jaksa Agung HM Prasetyo sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 8 Juli 2019. Pada Sidang Kabinet Paripurna tersebut presiden mengajak para pemangku kepentingan untuk menyelesaikan program kerja yang belum tuntas, menaikkan neraca perdagangan serta meningkatkan investasi. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merespons usulan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengenai kenaikan gaji para pegawai Tentara Nasional Indonesia atau TNI. Mengenai usulan ini, Sri masih melihat dari sisi keuangan negara.

Baca juga: Sinergi 3 Direktorat, Sri Mulyani: Jangan Jadi Pahlawan Kesepian

"Jadi nanti kami lihat baik dari sisi keuangan negara maupun dari sisi bagaimana skenario untuk membangun institusi yang baik. Sebab, kami tahu semuanya tentu kan berikhtiar terus dalam meningkatkan profesionalisme," kata Sri Mulyani kepada awak media di Kantor Pusat Direktorat Pajak, Jakarta Selatan, Senin 8 Juli 2019.

Sri Mulyani menjelaskan kenaikan gaji tersebut terus dievaluasi tidak hanya untuk anggota TNI saja tetapi juga Polisi, aparat penegak hukum hingga seluruh birokrasi. Sebab, kata Sri Mulyani, kenaikan gaji juga merupakan bagian yang penting dalam membangun birokrasi dan aparat institusi publik yang baik.

Sebelumnya, Badan Anggaran DPR menggelar rapat bersama dengan pemerintah yang diwakili oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bambang P.S. Brodjonegoro dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Saat sidang tersebut, salah satu anggota dewan melontarkan usulan terkait kenaikan gaji TNI.

Adapun, yang menyampaikan usulan tersebut adalah anggota dewan dari Fraksi Partai Demokrat Hadi Wahyu Sanjaya. Ia meminta pemerintah untuk menaikkan gaji anggota TNI untuk tahun 2020. Dia mengatakan, kenaikkan gaji tersebut digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan TNI.

Sementara itu, berdasarkan pagu anggaran Kementerian Pertahanan pada 2020 bakal mendapat Rp 126 triliun. Pagu anggaran ini merupakan yang paling besar dari anggaran yang dikelola pada masing-masing kementerian.

Baca berita soal Sri Mulyani lainnya di Tempo.co

Berita terkait

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

12 jam lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

15 jam lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 jam lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

1 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

1 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

1 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

1 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

1 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

2 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya