AirAsia: Tiket Kami Hanya 38 Persen dari Tarif Batas Atas

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Jumat, 5 Juli 2019 11:23 WIB

Pesawat A330-900 AirAsia X

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah megimbau agar mulai Kamis, 4 Juli 2019, maskapai penerbangan berbiaya murah atau Low Cost Carrier (LCC) memberikan diskon harga tiket pesawat sebesar 50 persen dari Tarif Batas Bawah (TBA) untuk jadwal penerbangan tertentu. Menanggapi hal ini, CEO Grup AirAsia Indonesia, Dendy Kurniawan mengatakan, harga tiket maskapainya sudah lebih rendah dari permintan pemerintah yaitu 38 persen dari TBA saja.

Baca: CEO AirAsia Tony Fernandes Luncurkan Buku Memoar Flying High

“Jadi tanpa diminta pun, kami sudah murah,” kata Dendy saat ditemui dalam acara peluncuran buku Flying High karya CEO AirAsia Group Berhad Tony Fernandes di Plaza Senayan, Kamis, 4 Juli 2019.

Sebelumnya, pemerintah memang kembali mengevaluasi penurunan Tarif Batas Atas harga tiket pesawat setelah pada 20 Juni 2019 ditetapkan tiga kebijakan terkait penurunan tarif angkutan udara. Sekretaris Kementerian Koordinator Perekonomian Susiwijono mengatakan, pemerintah bersama seluruh pihak terkait merumuskan untuk menjamin ketersediaan penerbangan murah bagi masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk tetap menyediakan penerbangan murah bagi masyarakat. Terkait jadwal flight dan sharing cost secara spesifik akan dibahas kembali di rakor yang akan datang,” kata Susiwijono di kantornya, Jakarta, Senin, 1 Juli 2019.

Advertising
Advertising

Susiwijono mengatakan seluruh maskapai LCC domestik akan memberikan diskon 50 persen dari TBA. Hal itu, kata dia akan berlaku pekan ini atau pada Kamis, 4 Juli 2019.

Sebagai contoh, maskapai diminta menjual tiket untuk jam-jam tertentu seharga Rp 450 ribu jika TBA sebuah rute ditetapkan sebesar Rp 1 juta. Rp 450 ribu merupakan 50 persen dari Rp 900 ribu. Sebab, maskapai LCC hanya diperbolehkan menjual tiket maksimal 90 persen dari TBA atau sekitar Rp 900 ribu, jika asumsi TBA adalah Rp 1 juta. Maka dengan hitungan ini, AirAsia bisa memberi harga 38 persen dari TBA, atau sekitar Rp 342 ribu saja

Menurut Dendy, maskapai tentu memiliki strategi tersendiri dalam menetapkannya. “Di-peak hours atau peak days, pasti ada premium, itu sudah otomatis,” kata dia.

Baca: CEO AirAsia Tony Fernandes: Saya Benci Kartel

Akan tetapi, dalam penerbangan yang sepi, maskapai tentu akan memasang harga tiket pesawar yang lebih murah. “Kalau sepi juga pasang harga mahal, ya konyol kan itu,” ujar Dendy.

AirAsia, kata Dendy, selama ini menerapkan harga tiket berjenjang, atau berbeda untuk setiap kursi meski dalam satu penerbangan yang sama. Namun secara rata-rata, AirAsia Indonesia selama ini telah menjual tiket pesawat dengang harga 38 persen di bawah TBA.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

3 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

1 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

3 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

3 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

4 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

4 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

5 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

5 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya