Kata DPR Soal Mundurnya Bos Lion Air dari Pencalonan Anggota BPK

Jumat, 5 Juli 2019 07:34 WIB

Anggota Wantimpres, Rusdi Kirana. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta – Anggota Komisi XI DPR, Johnny G. Plate, menduga alasan mundurnya bos Lion Air, Rusdi Kirana, dari bursa pencalonan anggota Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK berkaitan dengan masa jabatannya sebagai duta besar. Rusdi saat ini menjabat duta besar RI untuk Malaysia.

BACA: Soroti Seleksi Anggota BPK, ICW: Ada Peluang Kesepakatan Gelap

“Karena jabatan duta besarnya masih sampai 2020, masih lama,” ujar Plate saat dihubungi Tempo pada Kamis petang, 4 Juli 2019.

Plate menyebut jabatan yang diemban Rusdi saat ini sarat kepercayaan rakyat dan presiden. Selain itu, seorang duta besar memiliki marwah mengemban tugas negara di negeri orang. Lantaran alasan itu, sebelum masa jabatan berakhir, Rusdi tak bisa semerta-merta melepaskan tugasnya.

Menurut Plate, Rusdi telah menimbang benar alasannya keluar dari pencalonan BPK. Ia menduga Rusdi mundur karena tidak ingin menanggung beban. Karena itu, Rusdi memilih berfokus mengelarkan tugas sebagai dubes.

Tempo telah mengkonfirmasi langsung melalui pesan pendek dan telepon ke dua nomor ponsel Rusdi. Namun, tak disambut respons lantaran nomor tersebut tak aktif.

Ketua Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng menceritakan proses pengunduran diri Rusdi. Mulanya, Rusdi mengundurkan diri secara lisan pada Rabu petang, 3 Juli 2019. Kemudian, surat pencabutan berkasnya dikirim secara tertulis sehari kemudian kepada Komisi XI DPR.

“Dalam surat itu tidak ada alasan pasti. Alasannya ya hanya mengundurkan diri saja,” ujar Mekeng kala dihubungi Tempo pada Kamis petang, 7 Juli 2019.

Dengan begitu, berarti saat ini tim panitia seleksi mencatat ada dua politikus telah mengundurkan diri. Selain Rusdi, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mundur. Ferry sebelumnya mengaku enggan meneruskan pencalonan dan memilih berfokus di partai.

Per Kamis, 4 Juli 2019, Dewan mencatat tersisa 32 calon anggota BPK dari 64 pendaftar yang namanya akan masuk ke tahap seleksi berikutnya. Sebanyak 32 nama itu telah diserahkan secara langsung dari Komisi XI ke pimpinan dewan untuk diteruskan kepada Dewan Perwakilan Daerah atau DPD. DPD nantinya bakal memberikan rekomendasi kepada panitia seleksi.

Setelah DPD menggodok 32 nama calon anggota BPK, Komisi XI akan menyusun jadwal uji kepatutan atau fit and proper test. Mekeng memprediksi uji kepatutan akan digelar Agustus hingga September mendatang.

Berita terkait

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

1 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

9 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

11 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

11 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

12 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

12 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

14 hari lalu

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.

Baca Selengkapnya

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

25 hari lalu

Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

32 hari lalu

Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

Dibutuhkan minimal 329 pesawat untuk melayani lonjakan jumlah penumpang selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya