Kemendag: Masyarakat Lebih Suka Belanja di Minimarket

Reporter

Eko Wahyudi

Kamis, 27 Juni 2019 20:28 WIB

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Tjahya Widayanti, saat memberikan sambutan dalam acara Hari Pakai Produk Indonesia, di Sarinah, Jakarta, 10 Desember 2017. TEMPO/Kartika Anggraeni.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Tjahya Widayanti menilai masyarakat saat ini lebih senang berbelanja ke minimarket karena akses yang lebih dekat karena di sana juga menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari Fast Moving Consumer Goods (FMCG).

Baca juga: Minimarket Bukan Lagi Sekadar Tempat Belanja

"Bahwa saat ini masyarakat lebih suka berbelanja kebutuhan sehari-hari di toko swalayan yang berformat minimarket karena lokasinya lebih dekat dengan permukiman, lebih praktis karena tanpa harus mengelilingi area belanja yang luas untuk mencari barang yang ingin dibeli," kata Tjahya kepada Tempo, Kamis, 27 Juni 2019.

Menurut Tjahya, ketertarikan masyarakat terhadap minimarket ini tercermin dari data Nielsen bahwa konsumsi FMCG di ritel modern tumbuh sebesar 6,6 persen dengan rincian untuk format minimarket tumbuh sebesar 12,1 persen, sedangkan untuk format supermarket dan hypermarket tumbuh negatif sebesar 6,8 persen.

Nielsen merupakan lembaga bidang informasi global yang menganalisis perkembangan usaha ritel didasarkan pada hasil audit penjualan 58 kategori FMCG di ritel.

Tjahya menjelaskan, secara umum, konsumsi FMCG di ritel Indonesia selama April 2018 sampai April 2019 tumbuh positif sebesar 1,8 persen walaupun di bawah inflasi. Pertumbuhan tersebut lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya tumbuh sebesar satu persen.

Konsumsi FMCG di ritel tradisional tumbuh negatif sebesar 1,6 persen. Hal ini dapat diartikan bahwa masyarakat sudah banyak beralih berbelanja FMCG di ritel modern.

"Prospek bisnis ritel secara umum masih menunjukkan trend yang positif hal ini dapat terlihat dari perkembangan pertumbuhan konsumsi barang yang menjadi kebutuhan sehari-hari," ujar Tjahya.

Tjahya mengungkapkan, produk kebutuhan sehari-hari masih merupakan jenis produk yang menjadi andalan penjualan ritel.

Untuk izin minimarket dan swalayan diterbitkan melalui Online Single Submission (OSS) dengan persetujuan pemenuhan komitmennya oleh PTSP Kab/Kota sampai dengan tanggal 30 Juni 2018. Posisi pertama ada Indomaret dengan 15.599 izin dan kedua Alfamart sebanyak 13.522 izin. Lalu diikuti Superindo dengan 160 dan keempat baru Giant sebanyak 147 izin.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

3 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Jamin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam

5 hari lalu

Pemerintah Jamin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam

Kementerian Koperasi dan UKM menegaskan tidak pernah melarang warung-warung kelontong kecil atau biasa disebut warung madura berjualan selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

5 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

5 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

5 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

8 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

10 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

11 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya