Tutup 6 Gerai Giant, BEI Tunggu Penjelasan HERO dalam 3 Hari

Reporter

Dias Prasongko

Editor

Rahma Tri

Kamis, 27 Juni 2019 13:06 WIB

Pembeli mengantre di depan kasir seusai memborong barang belanjaan di Giant Ekspres, Mampang Prapatan, Jakarta, Ahad, 23 Juni 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia atau BEI telah meminta penjelasan kepada PT Hero Supermarket Tbk. terkait keputusan perusahaan untuk menutup enam gerai Giant Ekspress dan Ekstra. Emiten dengan kode saham HERO yang merupakan induk usaha Giant ini memiliki waktu 3 hari untuk menyusun penjelasan kepada BEI.

Baca juga: Tutup 6 Gerai, Giant: Kami Sedang Melakukan Transformasi Bisnis

"Kami langsung minta penjelasan ke mereka soal ini, dan sudah kami sampaikan Senin 24 Juni 2019 kemarin. Saat ini lagi menunggu penjelasan. BEI berikan waktu selama 3 hari," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu 26 Juni 2019.

Nyoman menjelaskan, rencana emiten HERO untuk menutup beberapa gerainya bukan hal baru. Sebab, pada 2018, perusahaan juga telah melakukan penutupan 26 gerai. Bahkan pada 2016, HERO memutuskan untuk menutup seluruh gerai ritel Startmart.

Nyoman menuturkan, berdasarkan kebijakan perusahaan sebelumnya, penutupan tersebut berkaitan dengan operasional perusahaan dan efisiensi bisnis. Dalam hal ini, terkait evaluasi perusahaan mengenai gerai yang bisa memberikan keuntungan dan gerai yang justru membuat kerugian.

Advertising
Advertising

Kendati demikian, terkait penutupan 6 gerai Giant terakhir, Nyoman meminta masyarakat dan investor untuk sabar menunggu penjelasan perusahaan. Dia mengatakan, otoritas bursa masih menunggu informasi resmi dari manajemen terkait kebijakan tersebut melalui keterbukaan informasi.

"Ini kebijakan perseroan setelah manajemen mempertimbangkan pro dan kontrak serta dampak, apakah profitable atau tidak. Jadi tunggu penjelasannya untuk keterbukaan informasi mengenai kasus terkahir," kata Nyoman.

Sementara itu, Direktur Hero Supermarket Hadrianus Wahyu Trikusumo mengatakan penutupan enam gerai Giant Ekspress dan Giant Ekstra adalah bagian transformasi bisnis perusahaan. Tentu, hal itu tentu berdampak berdampak pada beberapa toko Giant dan karyawan.

Baca: Usai Tutup 26 Gerai dan PHK Pegawai, Ini Fokus Hero Supermarket

Hadrianus membenarkan bahwa Giant akan menutup enam toko pada 28 Juli 2019. "Sangat dipahami perubahan ini akan berdampak pada beberapa karyawan, namun Giant berkomitmen untuk memperlakukan semua karyawan dengan adil dan respek," kata dia kepada Tempo melalui surat elektronik, Senin, 24 Juni 2019.

Adapun enam gerai di Jabodetabek, yaitu Giant Express Mall Cinere Mall, Giant Express Mampang, Giant Express Pondok Timur Tambun, Giant Extra Jatimakmur, Giant Extra Mitra 10 Cibubur, dan Giant Extra Wisma Asri.

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

24 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

30 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

45 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya