Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aprindo: Ritel Online Bukan Faktor Utama Giant Tutup 6 Gerai

Reporter

image-gnews
Beberapa rak barang di Giant Ekspres, Cinere Mall, Depok, Jawa Barat ludes terjual setelah promo diskon tutup toko yang diterapkan manajemen sejak Minggu, 23 Juni 2019. Tempo/Fajar Pebriant
Beberapa rak barang di Giant Ekspres, Cinere Mall, Depok, Jawa Barat ludes terjual setelah promo diskon tutup toko yang diterapkan manajemen sejak Minggu, 23 Juni 2019. Tempo/Fajar Pebriant
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia alias Aprindo Tutum Rahanta mengomentari soal rencana tutupnya sejumlah gerai Giant Ekspress dan Giant Ekstra di sekitar wilayah DKI Jakarta beberapa waktu belakangan. Menurut dia, gulung tikarnya sejumlah gerai di bawah PT Hero Supermarket Tbk terjadi lantaran persaingan yang semakin ketat di bisnis ritel.

Baca juga: Tutup 6 Gerai, Giant: Kami Sedang Melakukan Transformasi Bisnis

Adapun ancaman dari bisnis ritel berbasis online, kata Tutum, bukan faktor utama dari fenomena tersebut. Malahan dia mengatakan minat masyarakat terhadap gerai offline masih besar. "Memang ada (imbas dari bisnis online), tapi bukan faktor utama situasi saat ini," kata Tutum melalui sambungan telepon, Selasa, 25 Juni 2019.

Secara garis besar, Tutum melihat persaingan antara pelaku bisnis ritel sudah semakin ketat. Sementara, 'makanan' dari bisnis tersebut, alias kemampuan beli masyarakat sedang kurang baik untuk diperebutkan. Sehingga, kesehatan kas perusahaan pun terkena dampak.

"Itu sedikit faktor, faktor utamanya adalah persaingan yang tidak bisa mereka lalui," ujar Tutum.

Pada kasus Giant, ia menduga sejumlah gerai yang ditutup itu pada dasarnya sudah tidak bisa diharapkan lagi bahkan dikhawatirkan mempengaruhi kinerja perseroan secara keseluruhan. Sebab, diperkirakan gerai tersebut merugi dan bahkan tidak bisa menutupi biaya operasionalnya, sehingga ditutup.

Saat ini, Tutum melihat para pemain ritel juga belum berhenti untuk melakukan ekspansi bisnis. Hal tersebut terlihat dari bukanya gerai-gerai baru di sejumlah titik, meski ada pula gerai yang tutup. Meski, ekspansi tersebut tercatat tidak begitu besar, yaitu masih di bawah sepuluh persen.

Tutum berujar pelaku ritel mulai mengerem ekspansinya sejak 2017 lantaran menyesuaikan dengan daya serap masyarakat. "Antar pemain juga tidak saling komunikasi, kalau mau ekspansi silakan, tapi kalau ada yang enggak kuat ya enggak ekspansi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Direktur PT Hero Supermarket Tbk. Hadrianus Wahyu Trikusumo menyebut perusahaan sedang melakukan transformasi bisnis. Sehingga, langkah tersebut berdampak pada beberapa toko Giant dan karyawan.

Hadrianus membenarkan bahwa Giant akan menutup enam toko pada 28 Juli 2019. "Sangat dipahami perubahan ini akan berdampak pada beberapa karyawan, namun Giant berkomitmen untuk memperlakukan semua karyawan dengan adil dan respek," kata dia kepada Tempo melalui surat elektronik, Senin, 24 Juni 2019.

Menurut dia, perusahaan akan bertindak sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Hadrianus juga memastikan, bahwa karyawan yang terkena dampak, menerima hak mereka sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Adapun enam gerai di Jabodetabek, yaitu Giant Express Mall Cinere Mall, Giant Express Mampang, Giant Express Pondok Timur Tambun, Giant Extra Jatimakmur, Giant Extra Mitra 10 Cibubur, dan Giant Extra Wisma Asri.

HENDARTYO HANGGI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

1 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.


Ini Kata Indomaret Soal Beras Langka di Retail Modern

18 Februari 2024

Pegawai minimarket tengah menata beras yang baru datang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin 12 Januari 2024, Kekosongan stok beras premium masih terjadi pada ritel di sejumlah daerah. Jika stoknya ada, tetapi hanya sedikit dan pembeliannya dibatasi hanya 2 pcs per orang per hari. TEMPO/Tony Hartawan
Ini Kata Indomaret Soal Beras Langka di Retail Modern

Ketua Aprindo, Roy N. Mandey, membenarkan para peretail mulai kesulitan mendapatkan pasokan beras tipe premium lokal kemasan 5 kilogram.


Jokowi Sebut Kelangkaan Beras Disebabkan Distribusi Terganggu

14 Februari 2024

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo saat melakukan pencoblosan Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10 di Jakarta, Rabu 14 Februari 2024. Pemilu merupakan pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali. Ini dilakukan sebagai sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam memilih pemimpin dan wakilnya di parlemen. Yang dipilih dalam Pemilu adalah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Presiden dan Wakil Presiden, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Pemilu punya asas yang harus dilaksanakan, yakni Pemilu dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Di Indonesia, Pemilu adalah dengan sistem coblos surat suara. Namun, dalam pencoblosan Pemilu ini, ada syarat dan tata cara pencoblosan yang perlu diketahui, sehingga dengan itu, hak memilih bisa digunakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS). TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut Kelangkaan Beras Disebabkan Distribusi Terganggu

Presiden Jokowi Sudah memerintahkan Badan Pangan (Bapanas) Nasional untuk mendistribusikan stok beras Bulog ke pasaran.


Beras Langka, Premium hingga Masalah Isi Ulang Stok

13 Februari 2024

Ilustrasi beras putih. shutterstock.com
Beras Langka, Premium hingga Masalah Isi Ulang Stok

Beras premium berbagai merek langka di sejumlah minimarket di wilayah DKI Jakarta


Diminta Turunkan Margin Penjualan Beras, Aprindo: Bayar Dulu Dong Rafaksi

12 Februari 2024

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi bersama Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey (kiri) melakukan pengecekan stok beras SPHP di Lotte Grosir di Pasar Rebo, Jakarta, Jumat 8 September 2023. Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan harga beras Perum Bulog yang masuk sebagai beras operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) naik per 1 September. Harga beras Bulog ukuran 5 kilogram (kg) naik menjadi Rp 54.500 dari sebelumnya Rp 47.000. Kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog per kilogramnya sudah dinaikkan sebesar Rp 10.900 per kg. Harga eceran tertinggi (HET) itu sebelumnya Rp 9.450 per kg. Tempo/Tony Hartawan
Diminta Turunkan Margin Penjualan Beras, Aprindo: Bayar Dulu Dong Rafaksi

Pengusaha ritel menolak permintaan Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, untuk menurunkan margin atau selisih keuntungan dari penjualan beras.


Beras Premium Langka, Dirut Bulog Klaim Hari Ini Kembali Normal

12 Februari 2024

Kondisi beras premium di Alfamidi Bangka Raya, Jakarta Selatan pada Sabtu, 10 Februari 2024. Belakangan ini, beras premium dikabarkan mengalami kelangkaan di sejumlah ritel. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Beras Premium Langka, Dirut Bulog Klaim Hari Ini Kembali Normal

Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi mengklaim ketersediaan beras premium di ritel modern sudah mulai normal.


Terkini: Prabowo Sebut yang Bilang Makan Siang dan Susu Gratis Tidak Penting Bukan Orang Waras, Anies Singgung Sandwich Generation

10 Februari 2024

Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 02, Prabowo-Gibran menyapa para pendukungnya saat kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Terkini: Prabowo Sebut yang Bilang Makan Siang dan Susu Gratis Tidak Penting Bukan Orang Waras, Anies Singgung Sandwich Generation

Prabowo kembali menegaskan komitmen mereka untuk menjalankan program pamungkasnya, menyediakan makan siang dan susu gratis untuk anak-anak.


Aprindo Ungkap Penyebab Beras Premium Langka di Ritel Modern

10 Februari 2024

Pekerja tengah mengangkut beras di gudang beras kawasan Mardani, Jakarta, 26 Juli 2017. Harga acuan yang dikeluarkan Menteri Perdagangan berlaku untuk semua jenis beras, baik medium maupun premium. Tempo/Tony Hartawan
Aprindo Ungkap Penyebab Beras Premium Langka di Ritel Modern

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengungkapkan penyebab kelangkaan beras ritel premium di ritel modern. Apa saja?


Aprindo Desak Pemerintah Lunasi Utang Rafaksi Minyak Goreng Sebelum Akhir 2023

16 November 2023

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey saat ditemui di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat pada Rabu, 8 Februari 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Aprindo Desak Pemerintah Lunasi Utang Rafaksi Minyak Goreng Sebelum Akhir 2023

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey mengatakan pemerintah harus segera membayar utang rafaksi tersebut sebelum 2023 berakhir.


Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 November 2023

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey saat ditemui di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat pada Rabu, 8 Februari 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.