Digandeng Garuda, Kinerja Sriwijaya Diklaim Meningkat 30 Persen

Selasa, 25 Juni 2019 09:34 WIB

Maskapai di Indonesia yang juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 yakni Sriwijaya Air. Di seluruh dunia dilaporkan terdapat 350 unit Boeing 737 MAX 8. Saat ini, selain negara juga ada maskapai yang memutuskan untuk melarang pesawat tersebut terbang. Dok.TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia Persero Tbk. mencatatkan peningkatan performa bisnis Sriwijaya Air pada kuartal I/2019. Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Garuda Indonesia Mohammad Iqbal mengklaim, performa bisnis anak usahanya itu melompat 30 persen lebih baik dari kinerja 2018 dibanding sebelum digandeng Garuda.

Baca: Ditanya Komponen Harga Tiket Pesawat, Garuda: Tanyakan Bu Dirjen

“Okupansinya (tingkat keterisian penumpang) juga bertambah, tapi enggak sampai segitu (30 persen),” ujar Iqbal kala ditemui Tempo di kantornya, kompleks Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 22 Juni 2019.

Peningkatan kinerja bisnis Sriwijaya meroket setelah manajemen perusahaan diambil alih Garuda Indonesia melalui sistem kerja sama KSO atau joint venture. Kerja sama itu terjalin mulai November 2018.

Saat itu, Garuda Indonesia berniat membantu Sriwijaya Air group memperbaiki kinerja operasi dan kinerja keuangan. KSO juga ditujukan untuk membantu Sriwijaya Air memenuhi komitmen–komitmen atau kewajiban mereka terhadap pihak ketiga, termasuk kepada Garuda Indonesia.

Advertising
Advertising

Sejak kerja sama, manajemen Garuda Indonesia meningkatkan layanan Sriwijaya Air sesuai dengan standar maskapai pelat merah itu. Baik fasilitas penumpang di dalam kabin pesawat, maupun di lingkungan kebandaraan. Setelah layanan ditingkatkan, Iqbal mengklaim pelanggan Sriwijaya makin loyal.

Menurut Iqbal, Sriwijaya Air sebagai maskapai kelas middle service memiliki market khusus dengan pelanggan kelas medium. “Sriwijaya selama ini punya loyal customer. Malah lebih loyal orang ke Sriwijaya ketimbang Citilink,” ucap Iqbal.

Adapun pesaing Sriwijaya Air di dunia penerbangan bukan maskapai induknya, Garuda Indonesia, melainkan Batik Air. Batik Air adalah maskapai premium atau middle class milik Lion Air Group.

Peningkatan kinerja bisnis Sriwijaya Air tak hanya ditandai dengan menguatnya loyalitas pelanggan, melainkan juga ketepatan waktu penerbangan atau on time performance (OTP). Pada masa angkut Lebaran 2019, Sriwijaya Air Group mencatat OTP maskapai sebesar 83-85 persen. OTP itu tergolong naik 15-20 persen dibandingkan catatan ketepatan waktu selama masa angkutan Lebaran 2018.

Baca: Menhub Tunggu Arahan Jokowi Soal Maskapai Asing Masuk Indonesia

Direktur Utama Sriwijaya Air Group Joseph A. Saul mengatakan pihaknya telah melakukan perubahan pada sistem dan budaya kerja sejak awal 2019. Sriwijaya, kata Joseph, tidak hanya memperhatikan OTP, tetapi juga meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan dengan memperkuat kerja sama dengan PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia Tbk. sebagai penyedia sarana perawatan pesawat.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

1 hari lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

5 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

5 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya