Bea Cukai Sebut Freeport Turut Sebabkan Penerimaan Negara Turun

Senin, 24 Juni 2019 19:23 WIB

21_bisnis_freeport

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan menyebut PT Freeport Indonesia sebagai salah satu penyebab penerimaan negara dari bea keluar bakal sulit mencapai target tahun ini.

Baca: Jokowi Tunjuk Komisaris Freeport jadi Kepala Badan Siber Negara

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi menyatakan hal tersebut terjadi di antaranya karena ada perubahan bisnis dari PT Freeport Indonesia. "Akhir tahun (target) tidak akan tercapai karena Freeport mengalihkan penambangan dari semula permukaan ke underground," ujar Heru di komplek Gedung DPR RI, Senin, 24 Juni 2019.

Heru menjelaskan, pemerintah sebelumnya menargetkan penerimaan bea keluar tahun ini bakal mencapai Rp 4,42 triliun. Hingga 23 Juni 2019, total penerimaan bea keluar baru mencapai Rp 1,57 triliun.

Angka tersebut setara dengan 35 persen dari target APBN 2019 sebesar Rp 4,42 triliun. Realisasi tersebut turun 46,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu di mana penerimaan bea keluar mencapai Rp 2,79 triliun.

Advertising
Advertising

Heru menjelaskan, dengan perubahan yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia tersebut tentu membutuhkan waktu untuk penyesuaian. Walhasil jumlah ekspor yang bisa dihasilkan tidak bisa langsung menyamai sebelumnya.

"Newmont juga sama meski penurunan ekspornya tidak sebesar Freeport. Itu kenapa penerimaan bea keluar sampai sekarang masih di bawah Rp 2 triliun," ujarnya.

Menurut Heru Pambudi, perubahan bisnis tersebut sebelumnya memang belum terlihat oleh DJBC pada saat penyusunan APBN 2019, sehingga ia meperkirakan realisasinya akan sedikit meleset dari target.

Oleh karena itu, kata Heru, upaya memenuhi target penerimaan bea keluar akan sangat berat. Sebab, selama ini penerimaan bea keluar masih didominasi komoditas mineral tambang.

Baca: Prabowo Kritik BUMN, Jokowi Pamer Rokan dan Freeport

Karena penurunan produksi dari PT Freeport Indonesia tersebut, Heru memproyeksikan penerimaan bea keluar hanya akan berkisar separuh dari target APBN 2019. "Kemungkinan hanya separuh dari target lebih dikit di akhir tahun, artinya tidak akan 100 persen," ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

38 menit lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

7 jam lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

14 jam lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

18 jam lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

18 jam lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Akui Pindahkan 9 Mobil Mewah Kenneth Koh dari Gudang Sawarna ke Cikarang

19 jam lalu

Bea Cukai Akui Pindahkan 9 Mobil Mewah Kenneth Koh dari Gudang Sawarna ke Cikarang

Nirwala membantah Bea Cukai menggelapkan sembilan mobil mewah itu.

Baca Selengkapnya

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

19 jam lalu

Panduan Menghitung Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri, Pelancong Harus Tahu

Jumlah barang bawaan penumpang tidak dibatasi, hanya saja harus membayar bea masuk jika nilainya melebihi batas keringanan USD500.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Bea Cukai Soal 9 Mobil Mewah Kenneth Koh Disegel, Tidak Direekspor

21 jam lalu

Penjelasan Bea Cukai Soal 9 Mobil Mewah Kenneth Koh Disegel, Tidak Direekspor

Sampai Mei 2024, importir 9 mobil mewah itu belum melunasi dendanya, yang telah mencapai Rp11,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

23 jam lalu

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?

Baca Selengkapnya