Menko Darmin Pastikan Stakeholder Penerbangan Turunkan Biaya

Kamis, 20 Juni 2019 21:06 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (tengah) bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) dan sejumlah pihak terkait menekan tombol tanda dibukanya Jakarta Fair Kemayoran 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 29 Mei 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan pihak-pihak yang terlibat dalam industri penerbangan telah berkomitmen untuk menurunkan biaya. Sejumlah pihak itu antara lain maskapai udara, pengelola bandara, dan penyedia bahan bakar penerbangan.

BACA: Penerbangan Domestik dengan Pesawat Jet juga Pindah ke Kertajati

"Mereka akan sama-sama sharing the pain, sama-sama memikul. Tidak hanya satu pihak," ujar dia di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2019.

Selama ini, tarif penerbangan memang dipengaruhi oleh sejumlah komponen biaya, antara lain harga avtur sekitar 31 persen, biaya leasing 20-24 persen, biaya sumber daya manusia 14-16 persen, biaya suku cadang dan perawatan 16-20 persen, serta sisanya adalah biaya lainnya seperti pengelolaan bandar udara.

Memperjelas keterangan Darmin, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menuturkan saat ini pihak-pihak terkait tengah mengkaji komponen biaya apa saja yang bisa diturunkan untuk bisa menekan harga tiket pesawat. Mereka mesti menyerahkan daftar komponen biaya tersebut pada rapat berikutnya yang dijadwalkan pada pekan depan.

BACA: DNI Dilonggarkan, Pengamat Sangsi Maskapai Asing Mau Masuk ke RI

Menurut Susiwijono, kajian harga itu bukanlah hal yang mudah. Sebab, mahalnya tiket pesawat juga sudah berdampak kepada kondisi penerimaan perusahaan-perusahaan di industri penerbangan. "Misalnya saja Angkasa Pura, mereka juga kesulitan, tapi tetap berkomitmen agar industri penerbangan tidak runtuh," ujar dia.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan keberlangsungan industri angkutan udara memang harus dijaga. Apalagi bila mengingat Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Karena itu, saat industri penerbangan tertekan, maka semua pihak, misalnya saja Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, Airnav, dan pihak lainnya juga harus mendukung.

Sebelumnya, kebijakan itu dibahas dalam rapat evaluasi mengenai harga tiket pesawat di Kantor Kemenko Ekonomi pada hari ini. Mei lalu, pemerintah memang sempat memutuskan adanya penurunan Tarif Batas Atas (TBA) harga tiket pesawat. Kebijakan itu diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 106 Tahun 2019 dan berlaku efektif sejak 18 Mei 2019 lalu.

Adapun kenaikan harga tiket pesawat sejak bulan November 2018 dan ternyara berdampak langsung pada jumlah penumpang. Terjadi penurunan dalam empat bulan terakhir, yaitu Januari – April 2019, sebesar 28 persen.

Meskipun setiap tahunnya saat memasuki Kuartal I, tren jumlah penumpang udara cenderung menurun, tetapi tahun ini jumlah penurunan penumpang cukup rendah, yakni sebanyak 5,63 juta penumpang di bulan Februari 2019. Angka itu turun 14,7 persen dibanding bulan sebelumnya.

Selain itu, secara Year on year (YoY), inflasi angkutan udara memang mengalami peningkatan. Namun sejak Bulan Mei 2019, pemerintah mencatat laju inflasi dari angkutan udara melambat sebagai dampak kebijakan penurunan TBA.

Baca berita tentang penerbangan lainnya di Tempo.co.

Berita terkait

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

8 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

9 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

12 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

16 jam lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

1 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

2 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya