AirAsia Tambah 5 Pesawat Airbus A320-200 Hingga Akhir Tahun

Kamis, 13 Juni 2019 20:10 WIB

Pesawat A330-900 AirAsia X

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia melakukan ekspansi dengan menambah jumlah pesawat dan rute penerbangan. Hal ini dilakukan kendati industri penerbangan nasional sedang mengalami penurunan permintaan.

Baca: AirAsia Buka Rahasia di Balik Harga Tiket Pesawat Terjangkau

Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan menargetkan akan mendatangkan lima unit pesawat jenis Airbus A320-200 hingga akhir tahun ini. Adapun, satu unit sudah berhasil didatangkan pada awal Juni 2019. "Kami terus ekspansi soalnya," kata Dendy, Kamis, 13 Juni 2019.

Selama semester pertama tahun ini, Dendy menyebutkan, keterisian kursi pesawat (seat load factor/SLF) AirAsia tetap bagus. Pada kuartal I/2019, SLF mampu mencapai 87 persen, sedangkan pada kuartal II/2019 diprediksi terjaga antara 84-85 persen.

Dendy menambahkan tambahan satu unit pesawat tersebut sebelumnya digunakan mendukung operasional penerbangan menghadapi puncak mudik lebaran 2019. Adapun, Airbus A320-200 memiliki kapasitas 180 penumpang.

Advertising
Advertising

Lebih jauh Dendy menuturkan pesawat berkode registrasi PK-AZM tersebut akan digunakan untuk mendukung konektivitas destinasi wisata ke Lombok. Terlebih, maskapai telah melengkapi dengan fasilitas wi-fi untuk memanjakan penumpang.

Sementara itu, pesawat lain akan dioperasikan untuk menambah frekuensi pada rute-rute yang ada guna membantu pengembangan industri pariwisata di Indonesia. Saat ini, AirAsia Indonesia telah mengoperasikan 25 unit pesawat Airbus A320-200 termasuk yang baru resmi didatangkan.

Hal tersebut semakin menegaskan maskapai berbiaya hemat ini menjalankan prinsip single-type operations. Artinya, maskapai hanya mengoperasikan satu tipe pesawat saja, yakni Airbus A320-200.

Menurut Dendy, dengan menerapkan prinsip single-type operations tersebut, biaya yang terkait dengan lisensi dan pelatihan awak pesawat, awak kabin, staf darat, teknisi perawatan pesawat serta staf operasi juga dapat dikelola dengan lebih efisien dikarenakan hanya dibutuhkan type-rating (kategori lisensi) untuk satu tipe pesawat saja.

Selain itu, hal tersebut juga membuat proses pergantian awak pesawat menjadi lebih mudah jika ada yang berhalangan kerja. Pengelolaan suku cadang juga menjadi lebih efisien. Pasalnya, suku cadang yang sama dapat digunakan untuk semua armada yang berjenis sama jika terdapat kendala teknis.

Sebagaimana yang telah diketahui masyarakat, menurut Dendy, industri penerbangan sangat memprioritaskan keselamatan dan keamanan penumpang sehingga sarat dengan regulasi. Setiap orang yang terlibat dalam operasional penerbangan, baik di udara maupun di darat, harus memiliki lisensi khusus dan menjalani pelatihan rutin sesuai dengan tipe pesawat yang dioperasikan.

Baca: Bidik Pasar Australia, AirAsia Jadikan Lombok Hub Terbaru

Melalui penerapan single-type operations, AirAsia bisa memberikan harga tiket yang terjangkau bagi masyarakat di tengah isu harga tiket mahal. "Prinsip ini merupakan salah satu resep utama kami agar tetap dapat menghadirkan harga terjangkau kepada masyarakat," ujar Dendy.

BISNIS

Berita terkait

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

22 jam lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

3 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

3 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

3 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

4 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

4 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

5 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

6 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya