Wacana Open Sky, Pengamat: Maskapai Penerbangan Lokal Bisa Kolaps

Reporter

Tempo.co

Rabu, 12 Juni 2019 17:46 WIB

Chappy Hakim. dok. TEMPO/ Santirta M.

TEMPO.CO, Jakarta -Pengamat Penerbangan sekaligus Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) 2002-2005, Chappy Hakim mengatakan wacana open sky atau kebijakan maskapai asing masuk ke Indonesia harus dikaji lagi.

"Untuk maskapai asing yang masuk Indonesia, maka akan mengundang masalah lain," kata Chappy saat di kantor Institut Peradaban, Jakarta Selatan, 12 Juni 2019.

BACA: Wacana Open Sky,Menhub: Manajemen Maskapai Dalam Negeri Berbenah

Chappy mengatakan, kebijakan ini harus benar-benar dikaji karena dampaknya akan sangat besar dan lintas sektoral dan akan menimbulkan permasalahan yang baru. "Karena kita tidak tahu, apakah tantangan yang akan ada di depan selanjutnya," katanya.

Menurut Chappy, jika maskapai asing masuk ke Indonesia maka perusahaan penerbangan domestik akan kolaps. Karena maskapai asing adalah pemain profesional dan sangat sulit untuk dilawan. "Mereka bisa merambah semua sektor nantinya," ujarnya.

Advertising
Advertising

BACA: Tiket Pesawat Masih Mahal, Ini Komentar Menteri Luhut

Untuk tiket pesawat yang tinggi saat ini, Chappy mengungkapkan, harus dibenahi dan dicarikan penyelesaian. " Kita juga harus melakukan perbaikan secara fundamental."

Dia menambahkan, jika penerbangan bisa dijangkau semua wilayah maka harga bisa setara untuk semua daerah. Penerbangan di Indonesia sangat strategis karena kita adalah negara kepulauan yang besar. "Kita juga harus punya pesawat cargo yang membawa peti kemas yang memuat banyak dan dapat membuat kesetaraaan harga di semua wilayah," ungkap Chappy.

Selama dua dekade, menurut Chappy, masyarakat telah menikmati tiket murah. Namun di satu sisi masyarakat dihadapkan dengan pesawat yang rawan kecelakaan dan pelayanan yang kurang baik. Menurut Purnawiran TNI ini, muara masalah ini yang kembali kepada manajemen teknologi dan kekuatan kepemimpinan.

EKO WAHYUDI I MARTHA WARTA SILABAN

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

2 hari lalu

Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

2 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

2 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

3 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

3 hari lalu

8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.

Baca Selengkapnya

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

4 hari lalu

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional

Baca Selengkapnya