Inflasi Pangan Terkendali, Menteri Amran Buka Rahasianya

Editor

Rahma Tri

Selasa, 11 Juni 2019 13:28 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau operasi pasar bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. Ahad, 5 Mei 2019. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mencatat keberhasilan menekan laju inflasi bahan pangan dari 10,57 persen pada 2014 menjadi 1,26 persen di 2017. Terkait hak ini, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menguak rahasia kementeriannya dalam menjaga stabilitas harga bahan pangan.

Baca: Harga Tiket Pesawat Turun, BI Prediksi Inflasi Mei 0,47 Persen

"Kami menjaga produksi dengan mengukur berapa kebutuhan dan berapa yang harus diproduksi menyongsong Ramadan," kata Amran seusai Halalbihalal di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa 11 Juni 2019.

Selain itu, Amran menambahkan, mereka juga meningkatkan target kebutuhan pangan sebanyak 10-20 persen sehingga stok mencukupi. "Karena momen Ramadan kemarin berbarengan dengan Pilpres," ujarnya.

Peningkatan produksi ini bisa dilakukan untuk tanaman strategis yakni tanaman semusim yang bisa dipanen dalam waktu tiga bulan. "Seperti cabai dan beras," kata Amran.

Advertising
Advertising

Amran mengakui, harga bawang putih saat Ramadan sempat melonjak,tetapi segera kembali stabil. Menurutnya, pemerintah telah berhasil untuk menekan komoditas ini sampai sekarang. "Kita panggil 16 impotir bawang putih, untuk bertanggung jawab menurunkan harga sampai ke ujung," ujar dia.

Dalam keberhasilan dalam pengelolaan keuangan, Amran mengatakan ini sejalan dengan keberhasilan yang dicapai Kementan selama pemerintahan Jokowi-JK dalam membangun sektor pertanian. Dikutip dari data Badan Pusat Statistik, Nilai Tukar Petani (NTP) Mei 2019 sebesar 102,61, naik 0,38 persen dari NTP bulan April yang hanya 102,23.

Baca juga: Inflasi Mei 0,68 Persen, BPS: Berbarengan dengan Momen Ramadan

Amran juga mengapresiasi Kementeriannya yang mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama tiga tahun berturut-turut. Hal ini menunjukkan komitmen Kementan untuk memperbaiki sistem keuangan yang akuntabel.
Baca berita lain tentang inflasi di Tempo.co

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

2 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

6 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

6 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

7 hari lalu

Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

Ikappi menyayangkan kondisi curah hujan yang tinggi di beberapa daerah sehingga membuat gagal panen dan memicu kenaikan harga bawang merah.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

8 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

8 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

9 hari lalu

Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.

Baca Selengkapnya

Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah di Tengah Konflik Iran-Israel

Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyiapkan strategi untuk menjaga nilai tukar rupiah di tengah konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

12 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya