Kurs Rupiah Pagi Ini Melemah ke Level 14.225 per Dolar AS

Selasa, 11 Juni 2019 10:02 WIB

Petugas money changer menghitung mata uang dolar. Rupiah semakin tertekan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat, di level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah melemah pada perdagangan hari ini seiring dengan menguatnya dolar AS akibat perang dagang antara Meksiko dan Negeri Abang Sam yang berhasil dihindari dan tertekannya beberapa mata uang mayor.

Baca: Menjelang Libur Lebaran, IHSG dan Rupiah Menguat Tajam

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan hari ini pukul 08.30 WIB, rupiah bergerak terdepresiasi 0,04 persen atau 5 poin menjadi Rp 14.255 per dolar AS. Adapun, pada pembukaan perdagangan rupiah masih melanjutkan penguatan dari penutupan perdagangan sebelumnya dengan dibuka terapresiasi tipis 0,04 persen menjadi Rp 14.240 per dolar AS.

Kepala Strategi FX di Westpac Banking Corp New York Richard Franulovich mengatakan bahwa dolar AS berhasil berbalik menguat setelah pada pekan lalu melemah di tengah kekhawatiran pasar bahwa sengketa perdagangan akan merugikan ekonomi global. Data pekerjaan AS yang dirilis pada pekan lalu juga lebih rendah daripada perkiraan pasar sehingga memenuhi harapan bahwa Federal Reserve akan memotong suku bunga AS.

"Berita bahwa tarif di Meksiko sekarang akan dicegah adalah alasan utama dolar AS melambung," ujar Richard seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 11 Juni 2019.

Advertising
Advertising

Seperti diketahui, Meksiko pada Jumat pekan lalu setuju untuk memperluas program asylum dengan cepat dan mengerahkan pasukan keamanan untuk membendung arus imigran Amerika Tengah ke perbatasan AS.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif impor 5 persen untuk semua barang Meksiko yang seharusnya mulai diberlakukan pada 10 Juni. Hal ini dilakukan jika Meksiko tidak berkomitmen untuk berbuat lebih banyak untuk memperketat perbatasannya.

Selain itu, penguatan dolar AS juga didukung oleh euro yang bergerak melemah akibat Bank Sentral Euro yang terbuka untuk memangkas suku bunga acuan seiring dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Eropa yang melambat.

Baca: Rupiah Menguat ke 14.402 per USD, BI: Terima Kasih pada Eksportir

Pasangan EUR/USD bergerak melemah 0,01 persen menjadi US$ 1,1311 per euro. Sementara indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan beberapa mata uang mayor lainnya bergerak menguat 0,07 persen menjadi 96,826.

BISNIS

Berita terkait

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 jam lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

7 jam lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

19 jam lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

3 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

4 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

4 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

4 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

4 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

5 hari lalu

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.

Baca Selengkapnya