Menjelang Era WTO, Sejumlah Pekerja Surabaya Terima Sertifikat

Reporter

Antara

Jumat, 7 Juni 2019 09:52 WIB

Sejumlah buruh angkut berlarian menuju kapal Pelni Nggapulu asal Makassar, Sulawesi Selatan, ketika berlabuh di Terminal Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, 4 Juni 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Surabaya - Sejumlah pekerja di Kota Surabaya, Jawa Timur, mendapatkan sertifikat menjelang era perdagangan bebas atau World Trade Organization atau WTO ASEAN yang mulai berlaku pada 2020.

BACA: Ketemu Menteri Jepang, Mendag Enggar Dukung Reformasi WTO

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya, Jumat, mengatakan bahwa sejak beberapa tahun lalu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah mengantisipasi perdagangan bebas dengan memberikan sertifikat gratis kepada sejumlah pekerja sebelum era perdagangan bebas itu dimulai.

"Kami mengingatkan kembali kepada masyarakat akan pentingnya sebuah sertifikat agar siap menghadapi era perdagangan bebas itu," katanya.

Perdagangan bebas yang mulai diterapkan pada tahun depan, menurut dia, akan berdampak secara langsung pada perdagangan barang dan jasa, khususnya di Kota Surabaya.

BACA: Diskriminasi Sawit, Malaysia Ajak Indonesia Lapor WTO

Wali Kota Risma menyebut tantangan yang akan dihadapi Surabaya ke depan adalah berkurangnya lapangan pekerjaan akibat dari dampak revolusi industri 4.0 dan kewajiban pemenuhan standardisasi pada sebuah produk pada era WTO.

Sebetulnya, lanjut dia, pihaknya sudah menyiapkan sertifikat gratis sebelum perdagangan bebas ASEAN itu sejak 2016. Bahkan, pada tahun 2014 sertifikasi sudah disiapkan.

"Kami mulai beberapa tahun lalu, contohnya memberikan biaya gratis untuk sertifikasi bagi tukang batu dan tukang listrik juga pekerja-pekerja lain, termasuk hak merek dan paten itu kami bantu," ujarnya.

Untuk bersiap menghadapi era mendatang, Wali Kota Risma yang juga menjabat sebagai Presiden United Cities and Local Government Asia Pacific (UCLG Aspac) ini mengimbau kembali kepada masyarakat akan pentingnya sertifikasi.

Ia berharap masyarakat tidak terus berada di zona nyaman karena ke depan persaingan global akan makin ketat. "Saya harus mengingatkan kembali kepada warga untuk bisa siap semuanya," ujarnya.

Risma menyebut banyak warga Kota Pahlawan yang mempunyai keahlian di bidangnya. Namun, mereka tidak memiliki sertifikat yang mendukung untuk pekerjaannya itu.

Untuk itu, Wali Kota Risma mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya sertifikasi dalam menyongsong era persaingan global. "Oleh karena itu, memang kami harus menyiapkan. Makanya, kami mulai beberapa tahun itu kami bantu untuk sertifikasi gratis," kata wali kota perempuan pertama di Surabaya ini.

Untuk mendukung hal itu, Wali Kota Risma meluncurkan konter permohonan hak kekayaan intelektual (HKI) di Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA) Gedung Siola. Hal ini sebagai bentuk perhatian Pemkot Surabaya kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Surabaya.

"Saya berikan 150 (kuota) free kembali langsung habis. Akan tetapi, yang ngurus lain juga banyak," katanya.

Wali Kota Risma memastikan bakal kembali menambah kuota gratis pengurusan hak merek ataupun hak paten untuk mendukung para pelaku UMKM di Surabaya agar memiliki sertifikat.

Dengan begitu diharapkan pelaku UMKM di Surabaya mampu bersaing secara seimbang pada era perdagangan bebas dunia. "Kita akan tambah lagi, nah, saya berharap ini kita terus lakukan supaya kita tidak kalah hanya karena kita tidak punya sertifikat itu," katanya.

Di sisi lain, untuk mendukung hal itu, pembangunan sejumlah infrastruktur di Surabaya pun terus dikebut. Alhasil, Jalan Underpass Mayjend Sungkono dan Jalan MERR (Middle East Ring Road) IIc selesai dibangun. Dengan begitu diharapkan dapat makin mendukung dan memberikan dampak positif pada indikator kemajuan perekonomian Kota Surabaya.

Baca berita tentang WTO di Tempo.co.

Advertising
Advertising

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

14 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

2 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

3 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

7 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

8 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya