Bank Danamon Terbitkan Surat Utang Rp 2 Triliun

Sabtu, 1 Juni 2019 15:53 WIB

Bank Danamon. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. menawarkan surat utang atau obligasi berkelanjutan I Tahap I Tahun 2019 dengan jumlah pokok Rp 2 triliun. Hal ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan I Bank Danamon yang memiliki target penghimpunan dana sebesar Rp 5 triliun.

Baca: Ini Pertimbangan S&P Sebelum Naikkan Peringkat Utang RI

Dari keterbukaan informasinya hari ini diketahui Bank Danamon akan menerbitkan obligasi dalam dua seri. Jumlah pokok Obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp 1,15 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesa 7,55 persen per tahun.

Jangka waktu tersebut adalah 370 hari sejak tanggal emisi. Pembayaran obligasi dilakukan secara penuh sebesar 100 persen dari jumlah pokok Obligasi Seri A pada saat jatuh tempo, yakni tanggal 4 Juni 2020. Sementara itu jumlah pokok Obligasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp 852 juta dengan tingkat bunga tetap 8,55 persen per tahun.

Advertising
Advertising

Jangka waktu obligasi 36 bulan sejak tanggal emisi. Dengan demikian pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh sebesar 100 persen dari jumlah pokok Obligasi Seri B pada saat jatuh tempo, yaitu 24 Mei 2022.

Dalam prospektus yang diterbitkan pada 31 Mei 2019, Bank Danamon menyatakan bahwa dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Bank Danamon Tahap I Tahun 2019, sebesar 80 persen di antaranya akan dipergunakan untuk penyaluran kredit. Sisanya, sebesar 20 persen untuk meningkatkan likuiditas Perseroan.

Baca: S&P Tingkatkan Peringkat Utang Indonesia Jadi BBB

Sebelumnya Chief Officer dan Direktur Bank Danamon Satinder Ahluwalia mengatakan rasio intermediasi makroprudensial (RIM) perusahaan saat ini pada level 94 persen. Meski cukup tinggi, menurut Ahlu, rasio itu terbilang aman dibandingkan dengan kondisi 2 - 3 tahun lalu, di mana rasio likuiditas bank mencapai level 105 persen - 110 persen.

BISNIS

Berita terkait

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

1 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

2 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

2 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

3 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

4 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

6 hari lalu

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

9 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

21 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya