Turun Dibanding 2017, Pertamina Setor Dividen Rp 7,95 T ke Negara

Jumat, 31 Mei 2019 14:33 WIB

Truk tangki Pertamina. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat 31 Mei 2019. Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama Pertamina Pahala Nugraha Mansury mengumumkan bahwa perseroan menyumbangkan dividen kepada negara sebesar Rp 7,95 triliun.

BACA: RUPS, Pertamina Catatkan Laba Rp 35,9 Triliun sepanjang 2018

"Terkait dividen, kami memberikan dividen sebesar 7,95 triliun untuk menambah bagian kontribusi Pertamina ke negara. Selain kontribusi lainnya dari sisi pajak dan lainnya, semoga kinerja kami lebih baik kedepannya," kata Pahala kepada awak media saat menggelar konfersi pers, Jumat.

Kendati demikian, jumlah dividen yang diberikan kepada negara berkurang tahun ini jika dibandingkan pada 2017. Pada 2017, Pertamina mampu menyumbang dividen sebesar Rp 8,56 triliun.

Dalam kesempatan itu, Pahala juga mengumumkan laba bersih yang berhasil dibukukan perseroan sepanjang 2018. Menurut dia, sepanjang 2018, Pertamina berhasil mencatatkan laba sebesar sebesar US$ 2,53 miliar atau setara Rp 35,99 triliun.

Advertising
Advertising

BACA: One Way Tol Diberlakukan, Pertamina Amankan Pasokan BBM

Menurut Pahala, pendapatan laba tersebut ditopang oleh meningkatnya total penjualan yang berhasil dicapai. Tercatat, pendapatan dari penjualan meningkat dari sebelumnya, US$ 46 miliar pada 2017 menjadi US$ 57,9 miliar pada tahun 2018.

Pahala menjelaskan, peningkatan laba juga sejalan dengan peningkatan pendapatan yang juga meningkat 26 persen. Menurut dia, peningkatan penjualan salah satunya ditopang dari sektor hulu yang meningkat akibat kenaikan harga minyak atau ICP menjadi 67,8 US$ per barel.

Sedangkan dari sisi produksi, hulu juga mengalami peningkatan sebesar 30 persen. Hal ini sejalan dengan bergabungnya aset Blok Mahakam yang kini telah dikelola oleh Pertamina pada 2018. "Itu ikut mendongkrak pendapatan di sektor hulu," kata Pahala.

Pahala melanjutkan, dari sisi hilir atau retail volume jual dari Pertamina juga ikut meningkat sampai 2 persen. Peningkatan ini juga sejalan dengan pendapatan Pertamina akibat penugasan untuk menjual bahan bakar minyak atau BBM subsidi yang juga meningkat.

Menurut mantan Direktur Utama Garuda Indonesia ini, subsidi untuk BBM pada 2018 telah meningkat dari Rp 500 per liter menjadi Rp 2.000 per liter. Hal inilah yang ikut mendorong jumlah peningkatan pendapatan Pertamina sepanjang 2018.

Berita terkait

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

12 jam lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

13 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

2 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

2 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

4 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

4 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

4 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

4 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya