Pemilu Usai, Investasi Bakal Melonjak?

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Selasa, 21 Mei 2019 18:44 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah pesta politik Pemilu 2019 usai, keinginan investor dalam melakukan investasi diprediksi akan menguat. CEO Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA) Ekoputro Adijayanto menilai, saat ini investor sudah pandai menilai situasi politik yang ada, terlebih pesta demokrasi sudah dilakukan berulang kali.

Baca: Selain Bisnis Pisang dan Kopi, Kaesang Ingin Belajar Saham

"Kalau investor ya sudah makin pandai, kita liat saja indeks semakin meningkat kan walaupun isu-isu beredar dimana mana tapi pagi tadi indeks dibuka langsung meningkat," tuturnya kepada Bisnis, di Jakarta, Selasa 21 Mei 2019.

Menurut Eko, pihaknya juga masih memiliki keyakinan bahwa investasi yang datang juga dari luar negeri.Sebagai informasi, Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah membidik fasilitas pembiayaan proyek infrastruktur dan proyek strategis lainnya sebesar US$6 miliar sepanjang 2019.

PINA adalah skema pembiayaan proyek infrastruktur tanpa melibatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui penggalangan sumber pembiayaan alternatif agar dapat digunakan untuk berkontribusi dalam pembiayan proyek-proyek strategis nasional yang membutuhkan modal besar, namun dinilai baik secara ekonomi dan menguntungkan secara finansial.

Advertising
Advertising

PINA merupakan alternatif pendanaan yang difasilitasi oleh Pemerintah Pusat guna mengatasi kendala pembiayaan ekuitas proyek infrastruktur.

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia mencatat bahwa penguatan sektor infrastruktur berhasil mendongkrak pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona hijau pada perdagangan pagi ini, Kamis 16 Mei 2019. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 5.954,45 – 6.009,63.

Baca: Triwulan I, Kredit Infrastruktur Bank Mandiri Tembus Rp 177,8 T

Dilansir Bloomberg, sektor infrastruktur berkilau setelah pemerintah menyatakan tengah menyusun rencana ambisius dalam membangun proyek-proyek. “Rencana tersebut memberikan angin segar positif bagi para kontraktor karena menunjukkan masih ada banyak proyek yang akan datang dalam pipeline,” ujar Evan Hadiwidjaja, kepala riset di Sinarmas Sekuritas, Kamis 16 Mei 2019.

Sektor infrastruktur terlihat dominan dengan menguat 0,97 persen, sehingga memimpin pergerakan di antara empat sektor di zona hijau. Sektor tambang juga mengerejk IHSG dengan kenaikan 0,42 persen. Lima sektor lainnya bergerak di zona merah, dipimpin aneka industri yang melemah 0,80 persen.

BISNIS

Berita terkait

Pahami Buy Limit dan Buy Stop Sebelum Mulai Investasi

12 jam lalu

Pahami Buy Limit dan Buy Stop Sebelum Mulai Investasi

Jika tertarik untuk terjun ke dunia trading kripto, penting untuk memahami berbagai konsep dan strategi yang ada sebelum mulai berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Kenaikan Tarif Tol dalam Kota Jakarta Mulai 22 September, Begini Aturan hingga Rinciannya

12 jam lalu

Kenaikan Tarif Tol dalam Kota Jakarta Mulai 22 September, Begini Aturan hingga Rinciannya

Jasa Marga tetapkan kenaikan tarif tol dalam kota Jakarta yang akan mulai berlaku pada Ahad, 22 September 2024. Berapa kenaikannya?

Baca Selengkapnya

Luhut Harap Bali Airshow 2024 Tarik Investor di Sektor Dirgantara, Terakhir Diadakan 28 Tahun Lalu

23 jam lalu

Luhut Harap Bali Airshow 2024 Tarik Investor di Sektor Dirgantara, Terakhir Diadakan 28 Tahun Lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pameran ini merupakan upaya pemerintah Indonesia untuk memamerkan potensi sektor transportasi udara.

Baca Selengkapnya

Otorita Siapkan 101 Persil untuk UMKM dan Usaha Perseorangan Berinvestasi di IKN

1 hari lalu

Otorita Siapkan 101 Persil untuk UMKM dan Usaha Perseorangan Berinvestasi di IKN

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka peluang investasi untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) maupun usaha perseorangan.

Baca Selengkapnya

Kisruh di Kadin Berkepanjangan, MS Hidayat Sebut Imbasnya ke Citra Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Kisruh di Kadin Berkepanjangan, MS Hidayat Sebut Imbasnya ke Citra Pemerintahan Prabowo

MS Hidayat menilai dualisme Kadin Indonesia berpotensi mempengaruhi investasi dari luar negeri. Apa saja pesan dari mantan Ketua Umum Kadin ini?

Baca Selengkapnya

Jasamarga Klaim Tol Yogya-Solo yang Diresmikan Jokowi Hari ini Penuhi Standar Keselamatan dan Operasional

1 hari lalu

Jasamarga Klaim Tol Yogya-Solo yang Diresmikan Jokowi Hari ini Penuhi Standar Keselamatan dan Operasional

Direktur Utama PT Jamasarga Jogja Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah memastikan Jalan Tol Yogya-Solo seksi Kartasura-Klaten lolos uji laik.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Pasang Target Lolos ke Parlemen pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Partai Buruh Pasang Target Lolos ke Parlemen pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal optimistis partainya bisa lolos ke parlemen pada Pemilu 2029.

Baca Selengkapnya

Sumber Kekayaan Anindya Bakrie yang Dongkel Ketum Kadin Arsjad Rasjid

3 hari lalu

Sumber Kekayaan Anindya Bakrie yang Dongkel Ketum Kadin Arsjad Rasjid

Daftar anak usaha Bakrie Group yang dipimpin Ketua Umum Kadin Indonesia baru, Anindya Bakrie.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

4 hari lalu

Australia dan Indonesia Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi Dua Arah

Australia dan Indoensia memperkenalkan strategi jalur praktis untuk meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

4 hari lalu

Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini kritik kebijakan ekonomi Presiden Jokowi. Pembangunan infrastruktur dinilai ngawur.

Baca Selengkapnya