Menhub Minta Kemenkeu dan BI Beri Kredit Ringan untuk Pengusaha Bus

Sabtu, 18 Mei 2019 02:25 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) berbincang dengan Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi (kanan) saat meninjau Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu 11 Mei 2019. Selain meninjau Pelabuhan Merak, Menhub juga meninjau Pelabuhan Bakauheni Lampung untuk memastikan kesiapan kedua Pelabuhan tersebut menghadapi lonjakan penumpang arus mudik 2019. ANTARA FOTO/Dziki Oktomauliyadi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan kredit ringan setara kredit usaha rakyat atau KUR untuk pengusaha-pengusaha bus. Kredit dengan bunga rendah diwacanakan untuk membantu operator bus meremajakan armada-armadanya.

Baca juga: Menhub Imbau Tarif Maskapai LCC 50 Persen dari Batas Atas

"Saya akan usulkan kepada Menteri Keuangan atau ke Bank Indonesia, ada fasilitas khusus untuk pengusaha bus," ujar Budi Karya saat bersilaturahmi dengan pengusaha-pengusaha bus di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Mei 2019.

Budi Karya mengatakan, bila kredit ringan diberikan, operator bus akan memiliki ruang untuk mengoptimalkan perawatan terhadap armadanya. Selain itu, pengusaha armada angkutan darat ini bakal didorong untuk mengembangkan usaha.

Kredit usaha untuk operator ini diklaim bakal membantu pengusaha-pengusaha kecil, khususnya daerah. Sebab, selama ini, pengusaha bus skala kecil dengan armada yang jumlahnya tak sampai belasan ini acap kerepotan saat mengajukan kredit lantaran bunganya cukup besar. "Pemilik bus yang armadanya hanya 5 atau 10 itu juga harus kita bina," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, kredit konsumsi untuk kredit kendaraan bermotor atau KKB per Januari 2019 berkisar sebesar 12,39 persen. Bunga ini naik 18 poin dari persentase bunga sebelumnya.

Selain mengusulkan keringanan kredit, Kementerian Perhubungan merencanakan revitalisasi untuk terminal tipe A di seluruh Indonesia. Anggaran terminal ini masuk dalam rencana jangka menengah. Pada rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara 2019, Menhub Budi Karya menyebut pihaknya telah mengajukan biaya revitalisasi sebesar Rp 500 miliar.

Berita terkait

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

16 jam lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

1 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

1 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

1 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

3 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

4 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

5 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

5 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

5 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

5 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya