BPS: Ekspor April 2019 USD 12,6 Miliar, Turun 10,8 persen

Editor

Rahma Tri

Rabu, 15 Mei 2019 14:12 WIB

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartato saat melepas kontainer produk kesehatan Bayer Indonesia yang akan diekspor ke 32 negara di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu, 27 Maret 2019. Sepanjang empat tahun terkahir Bayer telah mengekspor produk kesehatan senilai Rp 3,9 T. TEMPO/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada April 2019 mencapai US$ 12,60 miliar. Nilai tersebut menunjukkan penurunan 10,80 persen dibandingkan ekspor pada Maret 2019.

Baca juga: JK Tagih Janji Cina Naikkan Impor Sawit dari RI

"Demikian juga jika dibanding April 2018 menurun 13,10 persen," kata Kepala BPS, Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Rabu, 15 Mei 2019.

Menurut Suhariyanto, khusus untuk ekspor nonmigas April 2019, tercatat mencapai US$ 11,86 miliar. Suhariyanto mengatakan nilai itu turun 8,68 persen dibanding Maret 2019. Demikian juga dibanding ekspor nonmigas April 2018, turun 10,98 persen.

Adapun secara kumulatif, tutur Suhariyanto, nilai ekspor Indonesia Januari hingga April 2019 mencapai US$ 53,20 miliar. Nilai itu menurun 9,39 persen dibanding
periode yang sama tahun 2018. Demikian pula ekspor nonmigas yang mencapai US$ 48,98 miliar, menurun 8,54 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Advertising
Advertising

"Penurunan terbesar ekspor nonmigas April 2019 terhadap Maret 2019 terjadi pada perhiasan/permata sebesar US$ 339,2 juta atau 54,28 persen," ujar Suhariyanto.

Sedangkan, kata dia, peningkatan terbesar terjadi pada karet dan barang dari karet sebesar US$ 72,4 juta atau 15,10 persen. Berdasarkan sektornya, kata Suhariyanto, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari hingga April 2019 turun 7,83 persen dibanding periode yang sama tahun 2018. Demikian juga ekspor hasil tambang dan lainnya turun 12,26 persen, sedangkan ekspor hasil pertanian turun 3,29 persen.

BACA JUGA: Perjuangkan Ekspor Sawit, Pemerintah Bakal Bentuk Task Force

Untuk ekspor nonmigas April 2019, menurut Suhariyanto, yang terbesar adalah tujuan ke Cina, yaitu mencapai US$ 2,04 miliar. "Disusul Amerika Serikat US$1,38 miliar dan Jepang US$ 1,05 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 37,65 persen," ujarnya.

Sementara itu, ekspor ke Uni Eropa sebanyak 28 negara sebesar US$ 1,16 miliar. Adapun, menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari hingga April 2019 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$ 9,69 miliar atau 18,22 persen. "Diikuti Jawa Timur US$ 6,14 miliar atau 11,53 persen dan Kalimantan Timur US$ 5,55 miliar 10,43 persen," kata Suhariyanto.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

7 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

10 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

11 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

6 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

10 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

10 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya