Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cemas Terimbas Perang Dagang, Pemerintah Lobi Amerika Serikat

Reporter

Editor

Rahma Tri

image-gnews
Kapal Perang AS dan Jepang menggelar latihan perang bersama di Laut Cina Selatan di tengah ketegangan perang dagang AS dan CIna pada Jumat, 31 September 2018. Express.co.uk
Kapal Perang AS dan Jepang menggelar latihan perang bersama di Laut Cina Selatan di tengah ketegangan perang dagang AS dan CIna pada Jumat, 31 September 2018. Express.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mulai khawatir jika dampak ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Cina akan merembet ke Indonesia. Untuk mengantisipasi agar perang dagang ini tak menjalar ke Indonesia, pemerintah pun melakukan lobi langsung ke AS.

BACA JUGA: Perjuangkan Ekspor Sawit, Pemerintah Bakal Bentuk Task Force

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, kendati ada potensi keuntungan yang bisa diraih oleh Indonesia, aksi proteksi berlebihan dari Presiden AS Donald Trump juga akan mengancam perdagangan Indonesia. "Perselisihan antara keduanya yang berkepanjangan juga dapat membebani defisit transaksi berjalan Indonesia dan masuknya dana asing," kata dia seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu 15 Mei 2019.

Seperti diketahui, perdagangan dunia dalam beberapa pekan terakhir diguncang perang tarif antara AS dan Cina. Indonesia yang pada tahun lalu mengalami surplus perdagangan US$10,7 miliar terhadap AS pun sempat masuk ke dalam penyelidikan Trump karena dianggap menyalahgunakan kesepakatan perdagangan.

Menurut Bambang, Indonesia dan Cina memiliki kesamaan, yakni sama-sama menciptakan defisit dari sisi Negeri Paman Sam itu. Hanya saja dari sisi nilai memang berbeda cukup jauh.

"Sekarang pertanyaannya adalah, bagaimana kita bisa mendekati AS agar Indonesia tidak akan menjadi bagian dari gagasan mereka tentang proteksionisme perdagangan dan bagaimana kita dapat mengambil keuntungan dari potensi penurunan ekspor Cina ke AS," harap Bambang.

Sementara itu, pemerintah terus melakukan lobi dengan AS untuk tetap menjadi bagian dari sistem preferensi umum (Generalized System of Preferences/GSP). Program ini dirancang untuk mempromosikan pembangunan ekonomi dengan memungkinkan masuknya bebas pajak untuk ribuan produk dari negara-negara penerima yang ditunjuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awal tahun ini, AS mengindikasikan akan menghapus India dari program tersebut. "Kami masih mendiskusikan, melobi, memastikan bahwa kita akan aman dari perawatan semacam ini," kata Bambang.

BACA: Perang Dagang, Donald Trump Naikkan Tarif Impor Barang dari Cina

Ketidakpastian hubungan perdagangan dengan AS terjadi ketika Indonesia berupaya meningkatkan ekspor untuk membantu mengekang defisit transaksi berjalan yakni 2,6 persen dari produk domestik bruto pada kuartal pertama.

"Kita tahu eskalasi perang dagang ini dapat berdampak pada mata uang. Jadi akan ada tekanan pada defisit transaksi berjalan, aliran masuk portofolio kami dan pada akhirnya mata uang kami," ujar Bambang.

BISNIS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

1 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024. Namun nilai ekspor mengalami penurunan secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
Pengamat Sebut Indonesia Terancam Twin Deficit, Apa Itu?

Indonesia berisiko menghadapi kondisi 'twin deficit' seiring dengan menurunnya surplus neraca perdagangan.


Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

7 hari lalu

Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.


Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

9 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas saat ditemui di acara Safe Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Bos Freeport Sebut Progres Proyek Smelter Gresik Sudah Capai 94 Persen

Dirut PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkap progres proyek smelter tembaga di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

10 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

16 hari lalu

ilustrasi panen durian (pixabay.com)
Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.


Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

17 hari lalu

Kakao yang sudah dipanen dijemur di halamn rumah petani di Desa Gantarang Keke, Sulawesi Selatan, 8 Mei 2015.   Penurunan nilai ekspor diperkirakan karena pergeseran penjualan, dari ekspor ke industri kakao dalam negeri. REUTERS/Yusuf Ahmad
Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Unggul di Berbagai Negara

Apa saja komoditas ekspor nonmigas Indonesia yang menjadi unggulan?


Tas Kulit Lokal Adisher Leather Tembus Pasar Internasional

20 hari lalu

Ilustrasi tas kulit. Foto: Freepik.com/Jannoon028
Tas Kulit Lokal Adisher Leather Tembus Pasar Internasional

Tas kulit lokal bermerek Adisher Leather berhasil menembus pasar internasional.


Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

22 hari lalu

Shutterstock.
Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

Regulasi EUDR juga mempengaruhi penggunaan suplemen pakan ternak yang terbuat dari sawit.


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

22 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.


Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

22 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas memberikan keterangan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyoroti urgensi perpanjangan izin ekspor konsentrat dari pemerintah untuk perusahaannya. Apa katanya?