Safari Ramadan ala Menteri Susi: Tenggelamkan Kapal

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Selasa, 30 April 2019 20:53 WIB

Kapal pencuri ikan asal Vietnam tenggelam perlahan usai diledakan di tengah kabut asap di laut wilayah Pontianak, Kalimantan Barat, 19 Oktober 2015. Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat menenggelamkan kapal pencuri ikan selama kapal tersebut belum diajukan ke pengadilan. ANTARA/Regina Safri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan bakal menenggelamkan 51 kapal ikan asing ilegal mulai 4 Mei 2019. "Kami akan cicil dimulai dari tanggal 4 Mei itu. Semacam safari Ramadan Menteri Kelautan," ujar Susi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 30 April 2019.

Baca juga: Jadi Menteri KKP Tinggal 6 Bulan, Susi: Saya Titip Laut

Sebanyak 51 kapal itu adalah hasil tangkapan Satuan Tugas 115 hingga April 2019. Sebenarnya, Satgas juga menangkap 30 kapal ilegal lainnya, namun statusnya belum inkracht.

Kapal-kapal asing ilegal yang akan ditenggelamkan itu terdiri dari 38 kapal Vietnam, 6 kapal Malaysia, 2 kapal Cina, 1 kapal Filipina, dan 4 kapal Indonesia.

Penenggelaman perdana akan dilakukan di Pontianak terhadap 26 kapal berbendera Vietnam. Selanjutnya penenggelaman dilakukan di Batam sebanyak 4 kapal, Belawan 3 kapal, Natuna 12 kapal, dan di Merauke 3 kapal. "Kami akan cicil karena enggak bisa diselesaikan langsung," ujar Susi.

Advertising
Advertising

Susi memperkirakan, penenggelaman 51 kapal itu mungkin butuh waktu sekitar dua pekan. Adapun kapal yang ditenggelamkan, kategori ukuran besar yakni memiliki panjang 20-30 meter, lebar sekitar 6 meter, dan tinggi sekitar 6-7 meter.

Menteri Susi meminta proses penenggelaman kapal ini di bawah pengawasan ketat. Sebab, menurut dia, ada oknum yang kerap tak menyelesaikan penenggelaman kapal. Sehingga, apabila hal tersebut terjadi maka penegakan hukum di laut Indonesia tidak berwibawa lagi.

Baca: Luhut Panggil Susi Pudjiastuti Bahas Kapal Sitaan Pekan Depan

Sebelumnya, sepanjang 2014 hingga 2018, Kementerian KKP pihaknya telah menenggelamkan 488 kapal yang melakukan pencurian ikan atau illegal fishing. Ke depannya, Susi menegaskan akan terus menindak kapal-kapal ilegal agar memberi efek jera pad pelaku perikanan ilegal. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah dan aparat agar solid dalam mengambil sikap tegas itu. Sehingga, kapal ilegal pun takut kembali ke perairan Indonesia.

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

33 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

Berikut daftar pekerja yang berhak mendapat THR. Cek status magang dan honorer.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

34 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

38 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

38 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

38 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

56 hari lalu

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kapal Berbendera Malaysia Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

56 hari lalu

Polisi Tangkap Kapal Berbendera Malaysia Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Penangkapan kapal ikan itu dilakukan setelah petugas mendapat laporan dari masyarakat atas dugaan illegal fishing.

Baca Selengkapnya

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

18 Februari 2024

Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya