Dana Perawatan Gedung Buat Rapat di Luar, Sri Mulyani Prihatin

Selasa, 30 April 2019 17:59 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyoroti sikap sejumlah lembaga dan kementerian yang ia nilai tak bijak dalam mengelola manajemen keuangan. Ia mengetahui banyak anggaran yang secara konsisten dibelanjakan beberapa pihak untuk kegiatan-kegiatan tidak produktif.

Baca: Siap-siap, Sri Mulyani Beri Sinyal Iuran BPJS Kesehatan Naik

“Yang tidak produktif itu belanja perjalanan dinas, paket meeting. Banyak yang harusnya meeting bisa di kantor dibuat di luar kantor,” ujar Sri Mulyani dalam acara Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat atau Rakorbangpus di kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 30 April 2019.

Sri Mulyani mengatakan, anggaran paket rapat biasanya mengambil dana dari pos yang seharusnya dipakai untuk pemeliharaan gedung. Karena itu, ia prihatin banyak gedung lembaga atau pemerintahan yang sudah tua, namun tidak pernah dirawat karena anggarannya ‘disulap’.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun kemudian berbagi kisah. Ia mengaku pernah masuk ke sebuah gedung pemerintahan tua lalu memprediksi bangunan itu sudah 30 tahun tak dirawat ulang. Saat naik lift, lift tersebut terbuka tidak tepat di lantai yang dituju, melainkan berada di antara lantai. “Sekarang Anda tertawa. Tapi kalau mengalami, bayangkan rasanya,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Sri Mulyani juga menyoroti, banyak pihak yang mengakali pengadaan anggaran perjalanan dinas. Beberapa rapat sengaja digelar di luar Jakarta, seperti di Tangerang. “Rapat luar kantor, rapatnya di Serpong. Itu sudah tercatat di provinsi lain. Saya sudah tahu triknya itu,” ucap dia.

Baca juga: Kembangkan Panas Bumi, Sri Mulyani Ingin Tiru Islandia

Menurut Sri Mulyani, seharusnya penyelenggara negara bijak dalam menggunakan anggaran. Sebab, cara pemangku kepentingan menggunakan anggaran mencerminkan sikap dan kualitas negara.

Berlatar dari kasus-kasus itu, Sri Mulyani mengatakan Kementerian bakal memberlakukan efisiensi belanja pada 2020 untuk RAPBN 2020. Efisiensi ini khusus diberlakukan untuk perjalnan dinas, paket rapat, dan honorarium.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

9 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

2 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya