RI Negeri Cincin Api, Sri Mulyani Ingin Genjot Energi Panas Bumi

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Kamis, 25 April 2019 18:09 WIB

PT Geo Dipa Energi (Persero), BUMN di bawah Kementerian Keuangan yang bergerak di sektor bisnis pasa bumi, resmi melaksanakan Groundbreaking Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Unit 2 Dieng di Jawa Tengah dan Patuha 2 di Jawa Barat, di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2019. Tempp/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan cadangan dan potensi panas bumi yang ada Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. Karena itu, energi panas bumi merupakan salah satu potensi energi baru terbarukan terbesar di Indonesia.

Baca juga: Jokowi Ingin Pajak Korporasi Turun, Sri Mulyani: Sudah Disiapkan

"Terbesar di dunia lho ya, bukan di ASEAN atau Pasifik," kata Sri dalam acara acara Groundbreaking Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Unit Dieng 2 dan Patuha 2 oleh PT Geo Dipa Energi (Persero) di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2019.

Itu sebabnya, Sri menegaskan komitmennya bahwa Kementerian Keuangan bakal bekerja sama dengan pihak manapun demi menggenjot potensi listrik dari energi panas bumi ini. Ia menilai, potensi yang sedemikian besar sebenarnya menjadi daya tarik besar bagi investor asing. "Geotermal itu kayak password, kita bilang saja, maka mereka akan datang," ujar Sri.

Sri Mulyani menyayangkan pemanfaatan energi panas bumi sebagai sumber daya listrik di Indonesia yang masih sangat kurang. "Kita tidak bisa gunakan hadiah ini dengan baik, negara kita berada di ring of fire (cincin gunung api), tapi positifnya (energi panas bumi) enggak pernah kita tuai. Itu kesalahan kita sendiri," kata dia.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mencontohkan potensi panas bumi yang dikelola oleh Geo Dipa, sebuah BUMN di bawah Kementerian Kuangan, yang mencapai 1.200 Mega Watt (MW). Usai groundbreaking ini, Geo Dipa juga bakal membangun dua pembangkit yang didanai sebesar US$ 300 juta oleh Asian Development Bank (ADB).

Adapun kedua proyek ini berada di Jawa Tengah untuk Dieng 2 dan Jawa Barat untuk Patuha 2. Proyek akan berjalan selama empat tahun ke depan dan bakal beroperasi penuh pada 2023. Tambahan dua pembangkit ini membuat kapasitas yang terpasang di Geo Dipa baru sekitar 375 MW (105 MW pembangkit eksisting dan 270 MW di pembangkit Dieng 2 dan Patuha 2).

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) FX Sutijastoto, yang ikut hadir dalam acara ini menambahkan, kapasitas panas bumi di Indonesia bisa menghasilkan listrik hingga 29 Giga Watt (GW) atau 29 ribu MW. Namun, baru 1.948 MW saja atau 6,7 persen yang berhasil terpasang atau dimanfaatkan.

Baca juga: Sri Mulyani: KSSK Belum Bahas Holding Perbankan

FX Sutijastoto yang akrab disapa Toto ini mengatakan pengembangan energi panas bumi ini memang memiliki sejumlah tantangan dalam pelaksanaannya. Salah satunya yaitu mengenai risiko di awal proyek di tengah nilai investasi yang cukup besar. Sehingga, jaminan dari pemerintah menjadi cukup penting seperti proyek Geo Dipa yang turut dijamin oleh BUMN, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII).

Menanggapi Toto, Sri mengatakan sejumlah instrumen untuk meminimalisir risiko itu telah disiapkan Kementerian Keuangan. Mulai dari risiko eksplorasi karena lokasi proyek kerap berapa di kawasan hutan lindung, hingga instrumen subsidi jual beli listrik dari pengembang ke PT PLN.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

5 jam lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih PGE Kuartal Pertama USD 47 Juta, Untung dari Valas

1 hari lalu

Laba Bersih PGE Kuartal Pertama USD 47 Juta, Untung dari Valas

PGE mencatatkan laba bersih USD 47,49 juta, meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Berkat selisih kurs.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

1 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

2 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

2 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

2 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya