PT Timah Tbk. Bagikan Dividen Senilai Rp 185,97 Miliar

Rabu, 24 April 2019 10:18 WIB

Jajaran petinggi PT Timah dalam acara Penawaran Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan di Baliroom hotel Kempinski, Jakarta, 24 Agustus 2017. Tempo/M. Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan tahun 2018 PT Timah Tbk. yang digelar di Hotel Pullman Jakarta, Selasa, 23 April 2019 menetapkan pembagian dividen sebesar 35 persen dari laba. Artinya, dana dividen yang dibagikan kepada pemegang saham sebesar Rp 185,97 miliar dan Rp 345,38 untuk cadangan yang belum ditentukan penggunaannya.

Baca juga: Ekspor Timah Sekarang Lewat Pusat Logistik Berikat

Direktur Utama PT Timah Tbk. Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, mengatakan PT Timah berhasil meningkatkan kinerja yang ditandai dengan peningkatan laba bersih akhir periode sebesar 6 persen dari tahun lalu.

"Perseroan membukukan laba bersih yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 531.359.214.004. Dividen yang dibagikan kepada pemegang saham adalah 35 persen dari laba atau Rp 185,97 miliar," ujar Riza dalam keterangan pers yang diterima Tempo, Selasa, 23 April 2019.

Menurut Riza, strategi peningkatan kinerja PT Timah telah dilaksanakan secara konsisten. Hal tersebut, kata dia, dapat dilihat dari peningkatan kinerja keuangan maupun kinerja operasi.

"Pada 2018, perseroan mengeluarkan belanja modal sebesar Rp 1.185 miliar yang dialokasikan untuk peningkatan kapasitas pada mesin dan instalasi, sarana pendukung produksi, rekondiksi dan replacemen serta untuk pembangunan teknologi fuming yang digunakan memproses kembali tin slag," ujar Riza.

Riza menuturkan belanja modal tersebut telah berhasil meningkatkan volume produksi bijih timah sebesar 43 persen dari 31,178 ton pada akhir tahun 2017 menjadi 44,514 ton pada akhir tahun 2018.

"Selain itu juga meningkatkan volume penjualan logam menjadi 33.818 metrik ton dari tahun sebelumnya sebesar 29.914 metrik ton. Sampai dengan akhir tahun 2018 tercatat penjualan logam timah sebesar 33.818 Mton atau naik 13 persen dibandingkan tahun 2017 sebesar 29.914 Mton," Riza menjelaskan.

Baca juga: Cadangan Aluvial Merosot Drastis, PT Timah Ekspansi ke Nigeria

Riza menambahkan RUPS juga memutuskan terjadi perubahan nomenklatur antara lain berupa pemisahan antara Direktorat Pengembangan Usaha dan Niaga menjadi dua Direktorat yaitu Direktorat Pengembangan Usaha dan Direktorat Niaga.

"Saudara Purwoko dipercayakan untuk menduduki jabatan sebagai Direktur Niaga PT Timah. Selain itu nama Direktorat SDM & Umum menjadi Direktorat Sumber Daya Manusia. Perubahan Pengurus Perseroan juga terjadi pada jajaran Dewan Komisaris dimana Satriya Hari Prasetya digantikan oleh Irjen Pol. Drs Bambang Sunarwibowo, M.Hum," ujar Riza.

SERVIO MARANDA

Berita terkait

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 jam lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

8 jam lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

1 hari lalu

Kejagung Kembali Sita Mobil Mewah Harvey Moeis, Kali Ini Ferrari

Kejaksaan Agung kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

3 hari lalu

Setelah Disita, Kejagung Izinkan Smelter Timah Harvey Moeis dan 4 Smelter Lain Kembali Beroperasi

Kejaksaan Agung mengizinkan lima smelter timah, termasuk mlik Harvey Moeis PT RBT untuk kembali beroperasi setelah disita penyidik.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

4 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Somasi MAKI Desak Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Kunjung Direspons

5 hari lalu

Somasi MAKI Desak Robert Bonosusatya Jadi Tersangka Korupsi PT Timah Tak Kunjung Direspons

Kejaksaan Agung masih mengabaikan Somasi dari MAKI agar menetapkan Robert Bonosusatya tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi PT TImah, Kejaksaan Agung Sita Empat Smelter dan Puluhan Alat Berat

5 hari lalu

Kasus Korupsi PT TImah, Kejaksaan Agung Sita Empat Smelter dan Puluhan Alat Berat

Kejaksaan Agung menyita smelter dan beberapa aset perusahaan dalam perkara dugaan korupsi di PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum PT RBT Jelaskan Kerja Sama Kliennya dengan PT Timah

6 hari lalu

Kuasa Hukum PT RBT Jelaskan Kerja Sama Kliennya dengan PT Timah

Kuasa hukum PT RBT menjelaskan kerja sama perusahaan tersebut dengan PT Timah Tbk.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum PT RBT Ungkap Isi Pemeriksaan Kasus Dugaan Korupsi PT Timah dan Hubungannya dengan Harvey Moeis

6 hari lalu

Kuasa Hukum PT RBT Ungkap Isi Pemeriksaan Kasus Dugaan Korupsi PT Timah dan Hubungannya dengan Harvey Moeis

Nama Robert Bonosusatya terseret dalam pusaran dugaan korupsi timah.

Baca Selengkapnya

Usai Sita Mobil-Mobil Mewah Harvey Moeis, Kejaksaan Agung Bidik Jet Pribadi

7 hari lalu

Usai Sita Mobil-Mobil Mewah Harvey Moeis, Kejaksaan Agung Bidik Jet Pribadi

Kejaksaan Agung telah menyita Rolls Royce, Mini Cooper, Toyota Velfire, dan Lexus milik Harvey Moeis. Kini membidik jet pribadinya

Baca Selengkapnya