Anggito Abimanyu: Kebijakan Populis Harus Dibarengi Mitigasi

Selasa, 16 April 2019 15:37 WIB

Anggito Abimanyu. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Universitas Gajah Mada Yogyakarta Anggito Abimanyu, mengatakan pemerintah boleh saja menerapkan kebijakan bersifat populis tetapi juga harus dibarengi dengan langkah mitigasi dan koreksi agar tidak terjadi permasalahan bagi perekonomian Indonesia.

Baca: Prabowo Ingin Buat Bank Tabungan Haji, Anggito Mendukung

"Kebijakan populis tidak apa-apa dilakukan itu wajar tetapi ini harus ada mitigasinya dan ada langkah-langkah koreksi," kata Anggito Abimanyu saat ditemui di peluncuran bukunya "Menyimak Turbulensi Ekonomi: Pengalaman Empiris Indonesia" di PPM Manajemen, Jakarta Pusat, Senin, 15 April 2019.

Pernyataan Anggito tersebut menanggapi sejumlah janji para calon presiden dan wakil presiden dalam membenahi perekonomian nasional ke depan. Keputusan pemerintah menunda kenaikan pajak ataupun pengenaan tarif pajak, menurut dia, suatu saat harus dilakukan.

Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan ini juga mengomentari kebijakan pemerintah Jokowi yang mempertahankan harga bahan bakar minyak dan tarif listrik. Padahal di saat yang bersamaan terjadi tren kenaikan harga minyak dunia.

Advertising
Advertising

Seharusnya, kata Anggito, sudah ada penyesuaian harga BBM, tetapi tidak dilakukan. "Itu akan membebani fiskal. Kalau tidak, BUMN seperti Pertamina dan PLN akan menanggung subsidinya, itu menjadi sesuatu yang kurang baik."

Anggito Abimanyu menjelaskan, ketika Sri Mulyani Indrawati menjadi Menteri Keuangan telah banyak reformasi yang dihasilkan dari reformasi subsidi hingga pajak dijalankan dengan baik. Meski begitu, harus ada reformasi instrumen fiskal dan lembaganya perlu diperbaiki agar dapat meningkatkan tax ratio yang masih stagnan di angka 10-11 persen.

Baca: Anggito: 20 Persen Dana Kelolaan Haji untuk Investasi Langsung

"Mesti ada reformasi dalam APBN 2019 untuk mencari sebab kenapa tax ratio belum naik dan belum berkembangnya perbankan syariah," kata Anggito Abimanyu.

EKO WAHYUDI | RR ARIYANI

Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

8 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

11 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

14 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

14 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

14 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

18 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

18 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

19 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

23 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya