Jokowi Kritik Nama-nama Warga yang Dicatut Sandiaga

Senin, 15 April 2019 08:30 WIB

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan Ma'ruf Amin mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01 Jokowi mengkritik pencatutuan nama-nama warga yang dilakukan oleh calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno dalam debat pilpres. Menurut dia, pemberian contoh tersebut tidaklah tepat apalagi ketika sedang membicarakan ekonomi makro.

Baca: Jokowi dan Raja Salman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi

Jokowi mengatakan saat membicarakan ekonomi makro tidak bisa menggunakan dasar satu pendapat warga untuk mengklaim kondisi ekonomi makro. "Mengelola ekonomi makro itu agregat produksi dan produksi itu bukan hanya orang per orang seperti itu dijadikan patokan," kata Jokowi di acara debat pemilihan presiden terakhir di Hotel Sultan, Sabtu malam, 13 April 2019.

Sandiaga Uno dalam beberapa sesi debat ini sempat berulang kali menggunakan contoh pendapat warga dalam memperkuat argumenya. Salah satunya, saat dia melakukan kunjungan ke Tegal, Jawa Tengah dirinya mendapat keluhan dari seorang perempuan bernama Ibu Mia.

Dalam pertemuan itu, Sandiaga menyebut Ibu Mia mengeluh bahwa biaya tagihan listriknya naik dari sektiar Rp 300-400 ribu menjadi di atas Rp 1 juta. Contoh ini lah yang digunakan untuk menguatkan argumen bahwa saat ini tarif listrik memberatkan seluruh warga.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Sandiaga juga menyebutkan Ibu Nurjanah di Langkat Sumatera Utara yang mengeluhkan tokonya di pasar tradisional sepi pembeli. "Kami merasa bahwa ekonomi harus bertumbuh dengan memberi kesempatan membuka lapangan kerja dan memastikan harga harga bahan pokok terjangkau," katanya.

Lebih jauh, Jokowi menuturkan mengelola ekonomi makro tersebut harus melandaskan pada kondisi total agregat produksi dan permintaan. Kondisi tersebut berbeda misalnya jika membahas mengenai ekonomi mikro.

Baca: Jokowi Sebut Super Holding, Berapa Target Holding BUMN Tahun Ini?

Selain itu, ekonomi mikro juga harus dikuatkan dengan menyimak data-data yang ada dan juga diperkuat dengan survei-survei. Sebab, mengelola ekonomi makro atau negara berbeda dengan ketika mengelola ekonomi mikro atau bukan negara. "Ini ekonomi negara jadi sangat berbeda sekali," kata Jokowi.

Berita terkait

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

3 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

5 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

5 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

5 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

6 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

7 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

7 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

8 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

8 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

8 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya